Merdeka.com - Saat berbicara tentang Android, jelas Samsung menjadi vendor nomor satu untuk penjualannya. Survei terakhir yang dilakukan beberapa analis mengenai pemasaran dan penjualan Samsung bahkan masih cukup tinggi. Sebanyak 50 persen masyarakat di Amerika Utara menggunakan Android dengan Samsung mobile.

Akan tetapi sebenarnya Samsung tidaklah sehebat itu. Sebuah laporan mengungkapkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut justru mengalami penurunan laba sebesar 74 persen, seperti yang dikutip dari Ubergizmo (29/10).

Penurunan laba ini awalnya terjadi hanya pada divisi mobile milik Samsung. Namun ternyata di kuartal tiga ini laba seluruh usaha divisi milik Samsung telah mengalami penurunan sebesar 60 persen. Jelas ini adalah pukulan telak bagi perusahaan. Bahkan mereka menyatakan penurun ini adalah yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2011 lalu.

Lantas, inikah awal dari kehancuran Samsung?