Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Vaping?
Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri, kini orang yang menggunakan vapor atau rokok elektrik telah menjadi tren yang makin meluas. Ini adalah alternatif dari rokok, di mana mereka ingin lepas dari jeratan rokok dengan bantuan melakukan vaping.
Nah, permasalahannya adalah hal ini adalah pola pikir yang salah.
Berdasarkan riset yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics, seperti yang dikutip dari The Verge, mereka yang menggunakan vapor dengan konsentrasi nikotin lebih tinggi akan cenderung tetap merokok rokok biasa.
Buruknya, kebiasaan vaping juga masih berlanjut. Studi ini mengambil subjek ratusan siswa SMA di Los Angeles yang vaping secara reguler.
Kebanyakan orang beralih dari rokok dengan melakukan vaping. Namun kenyataannya, mereka tetap merokok. Menurut para ilmuwan, nikotin-lah yang jadi penyebabnya.
Seperti yang diketahui, liquid dari vaporizer juga mengandung nikotin. Bedanya dengan rokok, merokok vapor tidak membuat kita terpapar bahaya tar karena vapor tidak memiliki kandungan berbahaya tersebut.
Vapor sendiri sudah terbukti secara ilmiah tidak bebas risiko. Berbagai risiko seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga kanker, membuat vapor mirip seperti rokok biasa.
Jatuhkan Korban
Bahkan berdasarkan laporan terbaru, kini alternatif merokok yakni vaping juga sama bahayanya. Tak sekadar berbahaya, korban pun telah jatuh.
Berdasarkan laporan dari TechCrunch, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa seseorang meninggal karena sebuah kondisi yang terkait vaping.
Disebut pula kalau ada hampir 200 kasus lain yang disebabkan oleh vape, dengan tingkat keparahan yang berbeda. Dideskripsikan, terdapat gejala pernapasan para yang 'tak dapat dijelaskan,' setelah dilaporkan menggunakan vape atau rokok elektronik.
Terkait mendiang, tidak ada informasi yang dibeberkan kecuali ia adalah orang dewasa dan warga negara bagian Illinois. Disebut ia meninggal karena penyakit paru-paru yang terpicu uap rokok elektronik.
FDA yang merupakan BPOM di AS, kini sedang melakukan investigasi akan berbagai rokok elektronik yang beredar di AS. Pasalnya, butuh diketahui juga berbagai peredaran rokok elektronik impor atau yang ilegal.
Setelah itu, akan dilakukan investigasi apakah deretan rokok elektronik tersebut memang berbahaya atau tidak.
Sejauh ini, mekanisme munculnya penyakit yang terkait rokok elektronik ini masih belum terlalu bisa diprediksi.
Apakah itu adalah risiko dari nikotin yang ada dalam cairannya, atau dari uapnya. Atau bahkan dari temperatur atau konsentrasi berbahaya yang tercipta dari fenomena penguapan liquid ini.
Akan diteliti juga apakah vaping langsung mempengaruhi paru-paru atau justru masuk ke aliran darah terlebih dahulu.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter RSCM Ingatkan Para Perokok Lintingan & Vape Ada Ancaman Kanker Pita Suara
Marlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan
Baca SelengkapnyaPengusaha Vape Harap Pemerintah Tunda Implementasi Pajak Rokok Elektrik Hingga 2027, Ini Alasannya
Pemerintah telah mendengarkan aspirasi terkait usulan penundaan implementasi pajak rokok elektrik dan permohonan tidak adanya kenaikan cukai.
Baca SelengkapnyaManfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya
Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Pengusaha Vape Respons Begini
Proses sosialisasi DJPK Kemenkeu pada 27 Desember 2023 dirasa sangat terburu-buru dan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaPunya Kepala Gundul, Perlu Nggak Sih Pakai Sampo?
Orang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.
Baca SelengkapnyaKebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini
Konsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca Selengkapnya5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau
Salah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di bulan Ramadan seperti sekarang adalah cincau.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian
Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaCincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?
Cincau, selain menjadi minuman yang menyegarkan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah untuk menangani tingkat kolesterol yang tinggi.
Baca Selengkapnya