Menakjubkan! Buaya purba ternyata lebih panjang dari bus Kopaja
Merdeka.com - Penguasa lautan ratusan juta tahun yang lalu ternyata bukan hanya hiu purba. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Edinburgh, terungkap bila buaya air asin purba pun menjadi predator puncak di lautan dengan ukuran yang tak kalah 'raksasa'.
Buaya purba dengan nama Machimosaurus yang hidup di Benua Eropa jutaan tahun yang lalu diperkirakan bisa tumbuh hingga ukuran 30 kaki atau sekitar 9 meter! Menurut fosil yang ditemukan, Machimosaurus menjadi pemangsa kura-kura raksasa dan dinosaurus leher panjang.
Machimosaurus yang ditemukan di Eropa terbagi menjadi 3 spesies dengan ukuran terkecil sekitar 6 meter, yakni Machimosaurus buffetauti. Meskipun hanya berukuran 6 meter, M. buffetauti sudah lebih besar dari buaya air asin terbesar yang pernah ditemukan di era modern. Buaya yang masuk spesies buaya Nil tersebut hanya berukuran 5,5 meter, Daily Mail (15/10).
Sementara itu, terdapat dua spesies Machimosaurus lain, yaitu M. mosae dengan ukuran maksimal 8 meter serta yang terbesar M. hungii dengan ukuran 9,3 meter! Ketiga Machimosaurus yang hidup sekitar 160 juta tahun tersebut mempunyai ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan buaya modern, misalnya moncong yang panjang dan dan deretan gigi kerucut yang tajam. Tak pelak, ukuran M. hungii lebih panjang dari bus Kopaja atau Metromini yang hanya 7 meter.
"M. hungii adalah spesies terbesar dari spesies Machimosaurus, dengan tubuh sepanjang 9 meter lebih," ujar Dr. Mark Young, salah satu paleontologis dari Universitas Edinburgh.
Akibat evolusi, ketiga jenis Machimosaurus tersebut mempunyai pola berburu yang berbeda. Mereka tidak hanya mencari mangsa di lautan terbuka saja, melainkan sudah mulai menyisir sungai-sungai di hutan zaman Jurasik akhir. Oleh sebab itu, tidak salah bila pola gigitan Machimosaurus ditemukan di sebuah fosil leher dinosaurus leher panjang, Cetiosaurus oxoneoensis.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam
Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Dinosaurus Kerdil Seukuran Bebek yang Hidup 68 Juta Tahun Lalu
Spesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaBumi Pernah Diguyur Hujan Selama 2 Juta Tahun, kemudian Ini yang Terjadi Pada Dinosaurus
Bumi Pernah Diguyur Hujan Selama 2 Juta Tahun, kemudian Ini yang Terjadi Pada Dinosaurus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Dinosaurus yang Bisa Jadi Lawan Sepadan untuk T-Rex
T-rex diyakini sebagai dinosaurus terkuat dan tak terkalahkan. Namun, perlu diketahui bahwa ada 6 spesies dinosaurus yang seimbang melawan Trex. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaReptil Bersayap dari 200 Juta Tahun Lalu Ditemukan, Jago Terbang dan Panjat Pohon
Hewan purba ini mirip kadal, tetapi secara kekerabatan lebih dekat ke buaya dan dinosaurus.
Baca SelengkapnyaFakta Terbaru, Burung Kolibri Ternyata Adalah Golongan Dinosaurus!
Dengan 18 spesies burung kolibri di Amerika Serikat, penggemar burung menantikan momen melihat mereka di halaman belakang. Apakah mereka termasuk dinosaurus?
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Spesies Baru Plesiosaurus di Jerman, Kini Sedang Digali
Jenis dan varietas plesiosaurus ditemukan melalui dua kerangka yang terawetkan di wilayah Bavaria, Jerman.
Baca SelengkapnyaTulang Dinosaurus Pertama Mungkin Telah Ditemukan Hampir 1.000 Tahun Lalu di Afrika
Penemuan tulang dinosaurus pertama, biasanya Inggris abad ke-17, kini dipertanyakan. Ahli paleontologi dari Afrika menunjukkan bukti sekitar 500 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMonster Laut dari Zaman Purba Ditemukan, Mulutnya Dipenuhi Taring Setajam Belati
Ahli paleontologi telah mendeskripsikan spesies baru Mosasaurus berdasarkan tengkorak dan bagian kerangka yang ada di Maroko.
Baca Selengkapnya