Melihat gerhana matahari total secara langsung tidak berbahaya

Merdeka.com - Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa ada larangan tertulis dan tidak tertulis untuk tidak menatap matahari apalagi ketika terjadi gerhana. Ternyata kita dapat melihat peristiwa itu dengan mata telanjang.

Ada banyak teori sampai penelitian terkini yang mengatakan bahwa dilarang melihat matahari saat terjadi gerhana secara langsung atau tanpa menggunakan pelindung mata.

Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa melihat gerhana matahari total tanpa pelindung mata diperbolehkan, dengan catatan khusus tentunya.

Kenapa demikian?

Mungkin sekilas, pernyataan seperti yang pernah ditulis di Exploratorium.edu ini agak sedikit kontroversi. Namun, para ahli mengatakan bahwa tidak dipermasalahkan untuk melihat gerhana matahari total dengan mata telanjang.

Matahari memancarkan sinar UV yang sangat kuat walaupun sudah tereduksi oleh 'tameng bumi.' Akan menimbulkan kerusakan parah bahkan permanen apabila manusia melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan alat bantu atau filter khusus.

Ketika terjadi matahari total, bulan akan menutupi seluruh permukaan matahari dan menyisakan biasnya saja. Dari peristiwa yang hanya berlangsung selama 2-3 detik tersebut, manusia dapat menatap ke arah matahari secara langsung tanpa pengaman.

Namun, PERLU DICATAT, para ahli menyarankan untuk segera melepaskan pandangan setelah melihat sekilas ke arah matahari karena pergeseran bulan menutupi matahari sangat berbahaya dan cepat.

Setelah 2-3 detik menutupi matahari, bulan akan bergeser perlahan dan membiarkan sinar UV dari matahari menerobos keluar. Dengan menyeruaknya sinar matahari tersebut maka ada kemungkinan besar itulah yang menjadi landasan kenapa manusia tidak boleh melihat gerhana matahari tanpa pelindung mata.

Sebagai catatan, menurut penjelasan di Wikipedia, ada beberapa istilah atau kategori untuk gerhana matahari.

Gerhana matahari total (total solar eclipse)

Gerhana matahari ini terjadi ketika bulan menutupi seluruh permukaan matahari dan menyisakan bias sinarnya saja yang menerobos keluar dari samping.

Gerhana matahari annular (annular solar eclipse)

Gerhana matahari jenis ini terjadi ketika bulan berada tepat di tengah2 diameter dari matahari dan tidak menutupi secara keseluruhan. Oleh karenanya, annual solar eclipse ini akan membentuk seperti sebuah cincin api.

Hybrid eclipse

Para ahli menjelaskan bahwa gerhana matahari ini adalah percampuran antara total dan annular. Di bagian bumi lain dapat melihat gerhana matahari seperti total dan di bagian bumi lainnya melihat gerhana matahari seperti hanya annual. kejadian ini sangat jarang terjadi.

Partial eclipse

Gerhana matahari seperti ini terjadi ketika bulan tidak tepat di diameter tengah matahari dan hanya menutupi sebagiannya saja, sehingga menjadikan matahari terlihat seperti bulan sabit.

Nah, dari penjelasan mengenai kategori gerhana matahari tersebut, para ahli hanya membatasi untuk gerhana matahari total saja. Tidak dianjurkan untuk melihat gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang selain yang masuk dalam kategori total solar eclipse atau gerhana matahari total.