Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayoritas UMKM Belum Berbadan Hukum, Fintech P2P Lending Jadi Andalan Pendanaan

Mayoritas UMKM Belum Berbadan Hukum, Fintech P2P Lending Jadi Andalan Pendanaan Modalku. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending, bersama DSInnovate melakukan riset untuk mendapatkan pemahaman dan perspektif mengenai bagaimana layanan fintech P2P lending Modalku dapat berkontribusi terhadap sektor UMKM, terutama pada sisi ekonomi dan sosial.

Hasil riset menunjukkan pelaku bisnis UMKM dapat mengatur arus kas lebih lancar, meningkatkan produksi bisnis, dan menjaga kelancaran operasional harian bisnis melalui pendanaan dari Modalku. Temuan ini didapat melalui survei online dan diskusi melalui telepon terhadap 350 pelaku UMKM peminjam Modalku.

Iwan Kurniawan, Co-Founder & COO Modalku, menjelaskan selama 5 tahun Modalku hadir di Indonesia, banyak sekali perkembangan terjadi baik dari sisi fintech maupun UMKM itu sendiri.

"Melalui terobosan dan pendekatan berbasis teknologi serta penilaian kelayakan kredit yang sesuai dengan karakteristik UMKM, sektor fintech terutama P2P lending memiliki peran penting mendukung pelaku UMKM yang belum tersentuh akses pendanaan lembaga keuangan konvensional," ujar Iwan dalam keterangannya, kemarin (30/3).

Penelitian ini dilakukan terhadap UMKM yang bergerak pada berbagai sektor, seperti perdagangan ritel (29 persen); sektor tekstil, perlengkapan, dan produk kulit (17 persen); dan produk makanan, minuman, dan tembakau (17 persen). Jika dilihat dari periode waktu pendirian usaha, 83 persen dari usaha responden berusia hingga 7 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sektor UMKM memiliki potensi berkelanjutan untuk jangka waktu panjang.

Temuan menariknya, 82 persen responden belum memiliki badan usaha PT/CV. Hal inilah yang seringkali menjadi hambatan ketika mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan konvensional. Hampir 50 persen usaha mikro memandang bahwa perizinan usaha menjadi penghambat, sementara lebih 50 persen usaha mikro memandang laporan keuangan masih membatasi. Dari total responden, hanya 27 persen pelaku UMKM yang pernah mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan konvensional.

Modalku menjadi salah satu alternatif pembiayaan untuk kebutuhan modal usaha responden. Alasan mengajukan pinjaman ke Modalku cukup beragam, terutama syarat pengajuan pinjaman tanpa agunan (41,7 persen) dan pencairan dana pinjaman yang cepat (28,8 persen). Lebih dari 50 persen pemilik usaha UMKM menggunakan pinjaman dari Modalku untuk membeli bahan baku atau perlengkapan untuk tempat usahanya. Mereka berpendapat membeli bahan baku dalam jumlah besar merupakan hal penting untuk menunjang produksinya.

Meningkatnya kesempatan UMKM untuk memperoleh pendanaan dari P2P lending termasuk Modalku berdampak positif bagi berjalannya bisnis pelaku UMKM. Pertama, dari sisi pengelolaan arus kas, pendanaan dapat mendukung UMKM dalam mengelola aliran kasnya untuk kebutuhan operasional usaha dan menambah stok barang (82,6 persen).

Kedua, dari sisi pengembangan usaha, pendanaan dapat meningkatkan alur produksi UMKM dan meningkatkan keuntungan usahanya (82,6 persen). Selain itu, lebih dari 78 persen pelaku UMKM setuju, tidak mendapatkan pinjaman dari Modalku cukup berdampak pada kesuksesan usaha mereka, seperti pendapatan lebih rendah, terhambatnya performa bisnis, ketidakstabilan arus kas, dan kesulitan dalam operasional.

Pinjaman hingga Rp 2 Miliar tanpa Jaminan

Ariani Hadioetomo, VP, Head of Marketing Communications Modalku, menambahkan tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan. Banyak pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi dengan menurunnya omzet, hingga bisnis yang terpaksa gulung tikar.

"Namun, pelaku UMKM tidak sendiri. Kami percaya bahwa kita bisa beradaptasi dengan kolaborasi sehingga terbuka solusi-solusi baru bagi para UMKM. Melalui kampanye ini, Modalku ingin mengajak para UMKM untuk bangkit dari keterpurukan dan bersinar bersama Modalku,” ujarnya.

Modalku bisa memberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar, yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp 22,4 Triliun kepada lebih dari 4 juta transaksi pinjaman UMKM.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Begini Inovasi Dilakukan Bank DKI Guna Kembangkan Produk dan Layanan Berbasis Digital
Begini Inovasi Dilakukan Bank DKI Guna Kembangkan Produk dan Layanan Berbasis Digital

Dibuktikan dengan Unit Usaha Syariah Bank DKI yang telah menerapkan Dual Banking Leverage Model (DBLM).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis

Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.

Baca Selengkapnya
Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Sukses Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Sukses Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

Melalui modal sosial yang diberikan oleh PNM Mekaar, Dewi saat ini telah bisa meluaskan pasar.

Baca Selengkapnya
Dirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol
Dirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol

Sebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya