Mastel & idEA Pastikan Kawal RUU PDP
Merdeka.com - Ketua Umum Masyarakat Telematika (Mastel) Sarwoto Atmosutarno dan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga memastikan untuk mengawal bersama Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) sebagai instrumen legislasi yang fundamental dalam perdagangan secara elektronik berbasis platform market place.
Kompetisi global yang menjadikan pelindungan data (data protection) sebagai standar yang absolut perlu disikapi dengan bijak, Mastel dan idEA berkolaborasi untuk mengidentifikasi permasalahan sekaligus solusi yang aplikatif dalam pelindungan data pribadi di Indonesia.
"Kesehatan, kemandirian, dan kedaulatan dari industri e-commerce nasional tidak bisa ditawar lagi," ungkap Sarwoto dalam keterangan persnya, Jumat (18/6).
Bima Laga juga mengatakan, perlindungan terhadap data pribadi konsumen, merchant, sekaligus penyelenggara platform market place melalui kebijakan swa-regulasi perlu diperkuat dan ditingkatkan menjadi legislasi melalui RUU PDP.
"Terkait perpajakan di bisnis digital, Mastel dan idEA sepakat untuk bersama-sama memberi masukan kepada Pemerintah dengan mempelajari dengan cermat rantai kemanfaatan ekonomis yang adil dan memberi ruang gerak bisnis digital yang sedang tumbuh sehingga berkembang dengan sehat," ungkap dia.
Perlu diketahui, berdasarkan laporan Ernst & Young tahun 2020, memuat fakta pasar e-commerce dunia telah tumbuh lebih dari 100 persen setahun selama lima tahun terakhir, di mana Indonesia bersama India, Meksiko dan Cina menjadi negara dengan pertumbuhan pasar e-commerce tercepat di dunia.
Pertumbuhan yang eskalatif dan masif perlu dibarengi kebijakan keberpihakan kepada para pelaku nasional, selain pelindungan data pribadi termasuk produk asli buatan lokal, UMKM ekonomi kreatif, literasi transformasi digital.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya
Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya
Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank
Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJK Sentil Prabowo soal Data Pertahanan Dirahasiakan: You Beli 2 Pesawat, Amerika dan Eropa Tahu
Jusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum
KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.
Baca Selengkapnya