Masih sedikit perusahaan yang bisa mengolah data real time
Merdeka.com - Saat ini di era serba digital, tak bisa dipungkiri beragam data dengan jumlah yang banyak tak bisa dihindarkan. Tumbuhnya ekosistem pengguna perangkat mobile dan data internet menjadi salah satu faktornya.
Bagi perusahaan yang sanggup memanfaatkan data yang banyak itu, bisa menjadi keuntungan. Mereka akan cepat untuk memutuskan sesuatu sesuai dengan kumpulan data-data yang telah dianalisis.
Sayangnya di Indonesia, masih sedikit perusahaan yang mampu mengelola tumpukan data yang ada di internet untuk dianalisis dengan cepat dan tepat. Misalnya untuk perusahaan kesehatan.
Jika perusahaan kesehatan mengerti betul pemanfaatan big data, tentu saja dapat mendistribusikan obat-obatan sesuai dengan daerah yang membutuhkan. Maka itu, dengan adanya big data analytic akan bisa lebih efektif dan efisien.
"Tetapi, masih banyak sekali perusahaan yang belum bisa mengolah data. Bagaimana menggabungkan data dari beragam sumber dan tentunya secara real time," ujar Leader Data Analyst BigJava, Winda Miranti saat ditemui awak media di Jakarta, Rabu (2/5).
Menurutnya, patut dimaklumi bila masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum sepenuhnya bisa mengelola data. Hal itu disebabkan karena teknologi ini terbilang masih baru. Apalagi banyak perusahaan di negeri ini yang baru mulai bertransformasi ke era digital. Memanfaatkan teknologi untuk mendongkrak bisnisnya.
"Kalau di luar negeri sudah happening banget untuk teknologi ini, sementara di Indonesia baru mulai 2 tahun belakangan ini," jelasnya.
Meski begitu, yang menjadi tantangan perusahaan dalam menjalankan big data adalah teknologinya. Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, menjadikan sebuah perusahaan wajib mengupdate arsitektur teknologinya. Masalahnya adalah tidak semua perusahaan yang notabene bukan perusahaan teknologi, agak berat untuk melakukan hal itu.
Maka, BigJava sebagai perusahaan teknologi asli Indonesia, menawarkan pengalamannya dalam mengolah data. Saat ini, dikatakan Winda, perusahaan yang mempekerjakannya itu telah memiliki pengalaman membantu pemerintah dan perusahaan BUMN untuk mengolah data.
"Kita perusahaan IT asli Indonesia yang fokus ke big data analytic technology. Kita menyediakan platform. Klien kita saat ini yaitu government, BUMN, dan telekomunikasi. Sejauh ini kebanyakannya pemerintah dan telekomunikasi," terangnya.
(mdk/ara)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up
Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaData Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca Selengkapnya