Manusia modern tetap mengalami evolusi?
Merdeka.com - Dalam teorinya, Darwin mengungkapkan bahwa manusia adalah makhluk yang mengalami evolusi atau perubahan. Evolusi yang dimaksud dalam teori tersebut adalah mengacu pada pola pikir dan bentuk fisik seorang manusia. Teori Darwin sempat dinyatakan sebagai teori sesat yang kemudian banyak juga yang menjadi pengikutnya di beberapa puluh tahun setelah teori tersebut tercipta.
Nampaknya teori Darwin tersebut mengilhami sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Virpi Lummaa, seorang peneliti dari University of Sheffield. Lummaa mengatakan bahwa terjadi misconception bahwa evolusi manusia akan berhenti setelah mereka menganut pola monogami dan beraktifitas seperti sekarang ini.
Seperti yang dikutip oleh Telegraph.co.uk, Lummaa mengatakan, "Spesies manusia terus mengalami evolusi seperti halnya spesies lain di alam liar." Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh beberapa orang peneliti dari Kanada. Menurut para ilmuwan tersebut seperti yang dikutip oleh Discovery.com, manusia masih tetap berevolusi walaupun prosesnya amat sangat lambat. Para peneliti dari Kanada tersebut memberi beberapa paparan seperti mengapa gigi manusia sekarang lebih pendek dan kecil dibanding dengan manusia-manusia purba dan beberapa penjelasan lain.
Beberapa ilmuwan dan peneliti genetik dunia sepakat menyebut evolusi manusia ini sebagai microevolution. Pada beratus tahun lalu, evolusi manusia bisa dikatakan lumayan cepat, dikarenakan kebudayaan dan teknologi serta berkembangnya otak manusia dari waktu ke waktu, maka evolusi tersebut menjadi sedikit terhambat namun masih tetap berjalan. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Emmanuel Milot, seorang Ilmuwan dari University of Quebec dan dikutip oleh Wired.com.
Menurut Time.com, sejak terjadinya Revolusi Perancis, manusia modern terlahir sebagai manusia dengan gen baik dan mempunyai ukuran tubuh yang tinggi dibanding dengan generasi sebelum-sebelumnya. Namun, menurut Steve Jones, Ilmuwan dari University College London, "Manusia memang akan terus mengalami evolusi, walaupun secara lambat. Akan tetapi evolusi manusia dikendalikan dari kandungan sperma seorang pria."
Jones juga setuju akan teori yang dikemukakan Darwin. "Evolusi manusia tidak berhenti namun hanya melambat," ungkapnya. Walaupun banyak peneliti yang mengatakan bahwa manusia tetap mengalami evolusi, namun tidak sedikit juga yang membantah bahwa evolusi manusia telah berhenti seiring dengan penggunaan otak manusia untuk menciptakan dan beraktifitas.
Menurut Anda, apabila memang benar manusia mengalami evolusi, apakah di tahun-tahun mendatang manusia akan memiliki tubuh yang lebih besar atau lebih kecil dari ukuran manusia sekarang ini? Share your opinion.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Homo Sapiens Adalah Spesies Manusia Purba, Simak Ciri-cirinya
Proses evolusi Homo Sapiens dimulai sekitar lebih dari 200.000 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaMeneruskan Teori Darwin, Ilmuwan Soroti Bagaimana Pertama Kali Manusia Bisa Berjalan Tegak?
Penelitian terbaru di jurnal Innovation ungkap evolusi pergerakan manusia. Tim ilmuwan gunakan fosil kera prasejarah, Lufengpithecus 6 juta tahun. Simak disini
Baca SelengkapnyaBerapa Banyak Manusia yang Bisa Ditampung Bumi? Ini Jawaban Ilmuwan
Sekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Baca Selengkapnya7 Tanaman dengan Pertumbuhan Paling Cepat di Dunia
Fakta unik dari tanaman adalah beberapa dari mereka memiliki kemampuan tumbuh yang cepat. Yuk, simak tanaman apa saja yang memiliki pertumbuhan tercepat!
Baca SelengkapnyaSains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir
Berikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.
Baca SelengkapnyaJangan Asal, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Demi Kesehatan
Mandi adalah rutinitas harian kebanyakan orang. Namun, apakah waktu mandi pagi atau malam memiliki efek pada kesehatan?
Baca SelengkapnyaKapan Manusia Pertama Kali Berciuman? Ilmuwan Ungkap Faktanya
Temuan terbaru ilmuwan membantah catatan sebelumnya yang menyatakan bukti ciuman pertama kali ditemukan di India.
Baca SelengkapnyaMengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca Selengkapnya