Merdeka.com - Apple umumkan bahwa mereka secara resmi membuka pre-order untuk 2 produk smartphone barunya, yaitu iPhone 5S dan iPhone 5C mulai tanggal 20 September secara global. Namun, apa kiranya yang sedang coba ditawarkan Apple?

iPhone 5C dan iPhone 5S merupakan produk smartphone paling baru yang diusung Apple. Dari penjelasan beberapa petingginya di acara pengenalan 2 produk tersebut, pihak Apple mengatakan bahwa ada banyak perubahan yang dipunyai oleh perangkat-perangkat itu dibandingkan model-model sebelumnya.

Namun, apabila melihat secara global, apa yang coba ditawarkan Apple kepada publik mobile dunia dengan 2 produk barunya itu?

Apabila Nokia meluncurkan Lumia 1020 dengan menawarkan keunggulan pada sisi kameranya yang miliki resolusi 41MP, Sony tawarkan kekuatan pada produk Xperia Z series-nya atau juga HTC yang tawarkan kekuatan suara serta casingnya, apakah Apple hanya menawarkan perubahan pada sisi warnanya saja.

Bolehlah dikatakan bahwa Apple menawarkan perubahan pada sisi operating systemnya, namun apabila berbicara masalah OS, semua sistem operasi pada perangkat mobile juga mengalami update apabila sang pembesutnya merilis versi terbaru.

Namun, lain cerita apabila muncul suatu produk (fisik) yang baru. Suatu produk baru diharapkan berbeda dan tawarkan sisi lain yang lebih unggul dibandingkan dengan model sebelumnya.

Sebelumnya, Apple benar-benar dikritik baik oleh para analis pasar sampai dengan publik umum terutama pengguna produknya karena merilis iPhone 5 dengan hanya membuat ukurannya lebih panjang dibandingkan model sebelumnya, iPhone 4S.

Kali ini, iPhone 5C dan iPhone 5S memiliki ukuran yang kurang lebih sama dengan iPhone 5 hanya saja keduanya diciptakan dalam beragam warna pilihan.

Memang strategi ini cukup menarik minat pengguna mobile dunia khususnya untuk iPhone 5C. Banyak orang yang tertarik untuk membeli iPhone 5C karena warnanya yang beragam.

Apabila hanya menawarkan sisi warna saja, mengesampingkan dari urusan operating system, akankah iPhone dapat kembali bersaing dengan musuh terberatnya yaitu Samsung?