Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UGM ciptakan aplikasi untuk antisipasi bencana alam

Mahasiswa UGM ciptakan aplikasi untuk antisipasi bencana alam Bencana alam. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia tidak hanya memiliki banyak potensi alam yang sangat berlimpah, namun juga memiliki sumber daya manusia yang cerdas dan trampil.

Hal itu dibuktikan dengan dibuatnya metode khusus untuk dapatkan informasi terkait mitigasi bencana melalui aplikasi yang dinamakan Quick Disaster.

Aplikasi yang dikembangkan oleh tim mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada ini berbasis visual dan suara yang dapat menampilkan langkah tahapan untuk dapat mengantisipasi bencana alam yang terjadi.

"Aplikasi itu berbasis visual dan suara yang bisa menampilkan langkah tahapan antisipasi bencana, seperti erupsi gunung berapi, tanah longsor, topan tornado, gempa bumi, hujan abu vulkanik, banjir, kebakaran dan tsunami," kata ketua tim Daniel Oscar Baskoro di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (05/05).

Sayangnya, menurut penjelasan Daniel, aplikasi itu hanya dapat diakses melalui perangkat kacamata Google Glass yaitu kacamata pintar yang dapat menampilkan segala informasi dengan cepat layaknya smartphone.

Ia juga mengatakan, aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana saat kejadian bencana berlangsung.

"Pemilihan Google Glasss sebagai perangkat untuk aplikasi Quick Disaster disebabkan informasi yang ditampilkan perangkat tersebut jauh lebih cepat dan lebih ringkas ketimbang menggunakan perangkat mobile," jelasnya.

Menurut dia, tim berpikir perangkat digital ini suatu saat akan melekat pada tubuh manusia, seperti halnya nanti dengan adanya teknologi jam pintar atau gelang pintar.

"Saat ini aplikasi Quick Disaster masih dalam tahap riset dan pengembangan, karena beberapa fitur masih perlu disempurnakan," lanjutnya.

Dalam waktu dekat, aplikasi tersebut rencananya akan dipresentasikan dalam konferensi internasional di Eropa dan Amerika Serikat. Anggota tim mahasiswa yang mengembangkan aplikasi Quick Disaster adalah Zamsyari, Bahrunur, Sabrina Anggraini dan Maulana Rizki.

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’

Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’

Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Lagi Unduh Aplikasi Lain, 5 Fitur AI ini Jadi Keunggulan Samsung Galaxy S24

Tak Perlu Lagi Unduh Aplikasi Lain, 5 Fitur AI ini Jadi Keunggulan Samsung Galaxy S24

5 fitur ini memudahkan pengguna menikmati Samsung Galaxy S24

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Desa Tertua di Dataran Tinggi Dieng, Banyak Ditemukan Anak Berambut Gimbal dan 'Gembel Tua'

Menjelajahi Desa Tertua di Dataran Tinggi Dieng, Banyak Ditemukan Anak Berambut Gimbal dan 'Gembel Tua'

Walaupun sudah dipotong dan diruwat, beberapa anak rambut gimbalnya tetap tumbuh hingga menginjak dewasa.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya