Mahasiswa harus percaya diri, mandiri dan kreatif di era-21 ini
Merdeka.com - Seperti kurang rasanya apabila di era yang hampir semuanya digital ini, sisi pendidikan tidak menyentuh atau menggunakan sarana teknologi yang ada.
Dalam sebuah talkshow yang bertajuk "21 Century Learning" dengan nara sumber Ketua Bidang Pengembangan Komunitas Klik Indonesia Bapak James F Tomasouw dan Wakil Rektor 1 UKRIDA Prof Dr Kris Herawan Timotius, membahas tentang pola pembelajaran abad 21 dan apa yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi untuk menghadapinya.
James mengatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi kerasnya persaingan abad 21 adalah harus mandiri dan kreatif serta memanfaatkan juga mengaplikasikan teknologi yang ada dalam pola pendidikan di perguruan tinggi.
Dalam hal ini, James mencontohkan seperti terciptanya aplikasi mobile yang baru-baru ini populer yaitu Zohib Messenger. Aplikasi satu itu merupakan murni dikembangkan oleh mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam komunitas Klik Indonesia.
Oleh karenanya, berkaca pada penciptaan aplikasi tersebut atau juga inovasi dan terobosan-terobosan dalam bidang teknologi yang lain, maka diharapkan mahasiswa di Indonesia dapat lebih percaya diri menciptakan segala sesuatu tanpa harus bergantung pada produk buatan asing.
Sepakat dengan apa yang diungkapkan James, Prof Dr Kris yang juga salah satu pembicara dalam talkshow yang diadakan di Mal Puri Indah pada hari Kamis, 14 Agustus 2014, di acara UKRIDA Edufair 2014 itu, menyatakan bahwa selain harus percaya diri, mandiri dan kreatif, sebuah riset adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan di perguruan tinggi.
Hal itu disebabkan karena dengan riset, maka akan memunculkan satu hal baru yang dapat menjadi pembanding universitas satu dengan lainnya serta dapat sebagai alat khusus yang dapat membantu perguruan tinggi yang bersangkutan agar dapat bersaing di era teknologi maju ini.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up
Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya
Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca Selengkapnya11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca Selengkapnya100 Pertanyaan Menjebak Bikin Mikir, Mainkan Bersama Sahabat
Menguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaBelajar Membatik sejak SMP, Begini Kisah Pembatik Gen Z Asal Bojonegoro Keliling Indonesia Berkat Karyanya
Membatik tidak hanya mendatangkan cuan tetapi juga melahirkan pengalaman hidup yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaGelar Diskusi Beasiswa Bersama Mahasiswa se-Riau, Raja Juli: Kuliah Adalah Tiket Kehidupan
Dia berharap anak muda Riau semakin banyak termotivasi untuk bisa berkuliah ke luar negeri.
Baca Selengkapnya