Merdeka.com - Shinkansen bukan lagi kereta tercepat di dunia. Jepang, yang juga pembuat Shinkansen, telah berhasil menciptakan kerela lain yang mempunyai kecepatan hampir dua kali lipat mobil F1.

Maglev singkatan darimagnetic levitation,adalah kereta baru berteknologi magnet buatan Jepang telah menorehkan rekor kecepatan luar biasa saat diuji coba di lintasan kereta dekat Gunung Fuji beberapa waktu lalu. Maglev berhasil melaju hingga kecepatan 603 kilometer per jam!

Catatan waktu itu mematahkan rekor Maglev yang ditorehkan beberapa minggu sebelumnya, yakni 590 kilometer per jam. Tidak diragukan lagi, kecepatan Maglev mengalahkan rekor mobil tercepat Formula 1 yang hanya 375 kilometer per jam, begitu juga Shinkansen yang mempunyai kecepatan sekitar 300 kilometer per jam.

Kereta buatan Japan Railway (JR) Central itu mampu melaju sangat cepat berkat teknologi magnet. Berbeda dengan kereta api di Indonesia, Maglev tidak mempunyai roda atau menempel di lintasan. Kereta canggih itu melayang sekitar 10 senti meter di atas lintasannya, dan akan melaju bila lintasan bermedan magnet dialiri listrik.

Namun, saat resmi beroperasi di tahun 2025 nanti, Maglev tidak akan melaju di kecepatan 603 kilometer per jam, melainkan 500 kilometer per jam saja untuk menjamin keamanan.

Di proyek pertama JR Central, Maglev akan dipakai untuk menghubungkan dua kota besar di Jepang, Tokyo dan Nagoya yang berjarak 286 kilometer. Jarak itu diharapkan bisa ditempuh hanya dalam waktu 40 menit saja!

Baru di tahun 2045, JR Central siap menghubungkan Tokyo dan Osaka. Perjalanan Tokyo-Osaka yang biasanya ditempuh dua jam lebih, kelak bisa dilahap hanya dalam waktu satu jam oleh Maglev.

Akan tetapi, Jepang diperkirakan harus mengorbankan kereta Shinkansen demi memuluskan pemakaian kereta Maglev. Mengingat pembangunan rel Maglev bisa menelan dana hingga ratusan triliun rupiah, Jepang bersiap menjual Shinkansen ke negara-negara lain untuk mendapatkan dana, Phys.org (20/04).