Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lulus dari Y Combinator, Fintech BukuWarung Dapat Pendanaan Investor Dunia

Lulus dari Y Combinator, Fintech BukuWarung Dapat Pendanaan Investor Dunia Fintech BukuWarung. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan rintisan (startup) fintech, BukuWarung, mengumumkan pendanaan dari beberapa investor, setelah lulus dari Y-Combinator.

Investor tersebut antara lain Partners of DST Global, GMO Venture Partners, Soma Capital, HOF Capital, dan VentureSouq. Serta angel investor seperti William Hockey (Plaid), Justin Mateen (Tinder), Rahul Vohra (Superhuman), Scott Belsky (CPO Adobe), Josh Buckley, dan lain-lain. .

BukuWarung berhasil meraih pendanaan lebih dari 8-digit dolar amerika dari tiga putaran pendanaan di tahun ini.

Beberapa investor di BukuWarung adalah Quona Capital, East Ventures, AC Ventures, Golden Gate Ventures, Tanglin Venture Partners, dan Michael Sampoerna. BukuWarung juga didukung angel investor seperti Grab, Gojek, Flipkart, PayPal, Xendit, dan Mastercard.

Setelah meluncurkan pembayaran digital pada Agustus, BukuWarung berharap dapat menumbuhkan basis penggunanya di seluruh Indonesia secara signifikan dan terus mengembangkan fitur-fiturnya. Mulai dari fitur-fitur utama pembukuan, hingga produk-produk yang bisa dimonetisasi, seperti kredit, tabungan, dan asuransi.

“BukuWarung memiliki tim kuat, yang mampu membangun infrastruktur fintech digital untuk usaha mikro masyarakat Indonesia. Saya sangat senang pada kemampuan tim, dan Saya percaya bahwa tim BukuWarung mampu mendorong kemajuan bisnis, serta memberdayakan jutaan pelaku usaha mikro di Indonesia,” ujar William Hockey, Co-Founder Plaid, dalam rilisnya, Selasa (29/9).

Didirikan pada 2019, BukuWarung ingin membantu mengatasi kesenjangan layanan keuangan yang dialami oleh 60 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Meskipun memberikan kontribusi sekitar 60 persen terhadap GDP Indonesia sebesar US$ 1 triliun, para pelaku usaha ini masih tertinggal dalam hal transformasi digital yang mengubah ekosistem bisnis nasional.

Melalui BukuWarung, merchant menerima pengembalian 3 kali lebih cepat dan mengalami peningkatan arus kas berkat ada pesan pengingat otomatis pembayaran yang dikirimkan oleh aplikasi. Hingga saat ini, BukuWarung melayani lebih dari 1,2 juta merchant di 750 wilayah di Indonesia. Melalui aplikasinya, perusahaan juga mencatat miliarandolar nilai transaksi kotor, yang tumbuh 100 kali pada tahun ini.

Fitur-fitur Baru bagi UMKM

startup bukuwarung

©2020 Merdeka.com

“Pertumbuhan pesat kami didorong oleh strategi produk dan efisiensi modal. Kami membuat produk yang sangat sederhana, cepat, dan mudah dipahami seperti WhatsApp, yang digunakan oleh hampir seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Kami meningkatkan fitur pembukuan dan terus mengembangkannya lebih dari sekedar pengelolaan kredit; kami menambahkan lagi fitur-fitur yang lebih detail dengan memperkenalkan fitur pengeluaran, penjualan, dan pencatatan profit untuk membantu pelaku usaha mikro memahami perkembangan bisnisnya lebih baik lagi," ujar Chinmay Chauhan, Co-Founder BukuWarung.

Dengan adanya putaran pendanaan baru ini, BukuWarung akan mengembangkan teknologinya dan membangun beberapa layanan keuangan pada aplikasinya, dengan mengintegrasikan produk-produk monetisasi seperti pembayaran, kredit, dan tabungan.

Sebagai bagian dari strategi ini, BukuWarung meluncurkan fitur pembayaran, bekerjasama dengan bank-bank besar Indonesia dan layanan dompet digital seperti OVO dan DANA. BukuWarung merupakan yang pertama menyediakan fitur seperti ini di Indonesia.

“Kami juga terus memperdalam solusi-solusi pembayaran yang kami tawarkan untuk menyediakan solusi yang menyeluruh kepada seluruh merchant, untuk kebutuhan pengelolaan kas dan kredit mereka di seluruh value chain,” kata Abhinay Peddisetty, Co-Founder BukuWarung.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya

35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya

Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.

Baca Selengkapnya
Finnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023

Finnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023

Finnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya