Merdeka.com - Penggemar video viral di Indonesia sekarang punya website untuk mencari video-video menarik dan lucu. LOL Lah secara langsung memilih video terbaik dari berbagai negara di YouTube dan memasukkannya ke dalam berbagai kategori seperti hewan, musik dan olah raga.

Pencipta LOL Lah adalah seorang pegawai Google yang berbasis di Singapura bernama Tamara Sanderson. Ia juga merupakan pencipta TimeAway, sebuah aplikasi yang memungkinkan orang tua mengawasi dan mengatur penggunaan smartphone atau tablet anak mereka.

"Saya rasa secara tidak sadar saya menciptakan LOL Lah sebagai kompensasi kepada remaja karena TimeAway," kata Tamara.

Terinspirasi dari Devour dari Amerika Serikat, Tamara ingin membuat sesuatu yang mirip untuk wilayah Asia. Ia mengatakan, "Selagi mengembangkan TimeAway, saya mulai berpikir mengenai penggunaan dan perilaku berinternet saya. Ketika saya online, saya ingin mendapatkan konten yang terkurasi – website yang sudah menemukan hal-hal terbaik yang dimiliki website lain, baik itu bersifat edukasi – misalnya Ted Talks, Brain Pickings – atau sekedar hiburan seperti Reddit atau Buzzfeed. Sebagai orang asing yang tinggal di Asia, saya berusaha mencari pusat budaya populer di Asia. Sayangnya, saya cukup kesulitan menemukannya. Karena itulah saya menciptakan LOL Lah – saya ingin tempat di mana orang-orang bisa menemukan bukan hanya meme yang global, tapi juga regional."

Sebagai seorang pegawai Google yang baik, Tamara mengambil semua video di LOL Lah dari YouTube. Ia menjelaskan bahwa ia menggunakan YouTube Trends, yang disortir berdasarkan negara dan juga mencari di channel YouTube untuk mencari video baru yang menarik.

Selain itu, ia juga memeriksa blog video viral di seluruh dunia. Ia juga bekerja sama dengan guru media sosial di Filipina yang membantu saya mencari konten viral.

Ia juga menambahkan, "Menarik melihat ketertarikan geografis – masyarakat Filipina suka video-video basket dan Voice Kids, Singapura suka komedi yang mirip dengan Buzzfeed, sementara India suka dengan Bollywood. Semua negara tersebut berada di satu benua, namun memiliki keunikan masing-masing."

Tamara mengatakan bahwa LOL Lah hanyalah proyek sampingan. Tapi ia memonetasi LOL Lah dengan Google Adsense. "Jika bisa, saya akan terus membuat proyek sampingan di internet tiap beberapa bulan. Jika itu bisa membuat beberapa orang tersenyum tiap hari, maka itu pantas dilakukan."

Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia.