Lebih terang dari matahari, robot ini jadi mesin pembunuh Ebola
Merdeka.com - Penyebaran virus Ebola yang mulai merambah negara-negara di luar Afrika memantik kecemasan tersendiri. Untuk mencegah penularan yang terjadi di rumah sakit, sebuah robot unik dibuat untuk menjadi mesin pembunuh virus mematikan tersebut.
Robot buatan Xenex yang diberi nama 'Little Moe' tersebut sejatinya sudah diproduksi sejak tahun 2010 silam. Meski harganya cukup mahal, hingga USD 104.000 (sekitar Rp 1,2 miliar tersebut telah digunakan di 250 rumah sakit di seluruh Amerika untuk menghindari persebaran virus Ebola, termasuk rumah sakit Dallas di mana pasien Ebola pertama di Amerika dirawat, Daily Mail (07/10).
Rahasia dibalik kemampuan mematikan robot Little Moe adalah kehadiran perangkat penghasil sinar ultraviolet di dalamnya. Sinar ultraviolet yang dihasilkan berasal dari reaksi kimia gas Xenon yang dikenal tidak beracun. Kekuatan dari sinar tersebut sangat tinggi, diperkirakan sekitar 25.000 kali lebih kuat dari sinar matahari.
Dengan pancaran gelombang ultraviolet 1,5 kali per detiknya, sinar tersebut dapat membunuh beragam bakteri hingga virus yang ada di ruangan di mana alat ini ditempatkan. Pada dasarnya, sinar ultraviolet berfungsi merusak susunan DNA dari virus Ebola.
Jarak pancaran sinar ultraviolet yang paling disarankan maksimal hanya tiga meter saja untuk mendapat hasil sterilisasi terbaik. Tetapi, untuk mendapat jangkauan yang lebih luas, robot ini dilengkapi dengan empat roda yang memungkinkan Little Moe untuk berpindah tempat.
Robot Little Moe diklaim hanya membutuhkan waktu sekitar dua menit untuk membunuh seluruh virus Ebola yang ada di permukaan benda-benda di ruangan rumah sakit. Uniknya, untuk membunuh virus atau bakteri lain, waktu yang diperlukan mencapai lima menit. Ya, walaupun masuk kategori virus mematikan, virus Ebola dapat dibunuh dengan mudah lewat metode penyinaran ultraviolet.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.
Baca SelengkapnyaRobot manusia ini dibuat sedemikian rupa untuk bisa benar-benar menggantikan pilot di pesawat.
Baca SelengkapnyaNASA berencana mengajak nama-nama orang ke Bulan dengan menggunakan robot penjelajah bernama VIPER.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaFigure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaDi era Artificial Intelligence (AI) segalanya bisa terjadi, termasuk mengkloning diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca Selengkapnya