Merdeka.com - Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Pediatrics, menonton layar di handset, PC atau televisi mengakibatkan terganggunya kesehatan mata manusia. Oleh karenanya, United States Department of Health & Human Services menyarankan agar membatasi menatap layar perangkat elektronik tersebut kurang dari 2 jam sehari.

Tidak dapat dipungkiri, di era teknologi seperti sekarang, banyak pekerjaan yang menuntut harus menatap layar monitor seperti menurut para ahli, hal tersebut dapat mengakibatkan efek buruk terhadap kesehatan mata. Fokus menatap layar PC atau televisi dalam jangka waktu lama membuat otot kecil di mata terkontraksi, pandangan menjadi kabur dan menurunnya kemampuan untuk fokus terhadap suatu obyek.

Apabila mata sudah kehilangan kemampuan untuk fokus ke suatu obyek maka saraf otak akan merespon dan memunculkan sakit kepala ringan. Normalnya, manusia akan berkedip antara 12 sampai 15 dalam satu menit. Ketika bekerja di depan layar PC dengan serius, terkadang manusia 'lupa' untuk berkedip dan kebiasaan berkedip tersebut mengurangi intensitas berkedip menjadi 4 sampai 5 kali dalam semenit.

Berkedip adalah proses natural manusia untuk memberikan lubrikasi dengan cara menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata. Dengan jarangnya berkedip maka, mata akan menjadi kering dan melahirkan pandangan kabur secara perlahan.

Kebanyakan layar handset, PC atau televisi memiliki backlit atau cahaya yang memancar terang. teknologi backlit ini untuk memudahkan penggunanya melihat semua hal yang ditampilkan di layar walaupun di sekitarnya kurang mendapatkan pasokan cahaya.

Dengan fokus melihat layar monitor yang terang juga mengakibatkan mata akan menurun kemampuan untuk fokus dalam melihat obyek lainnya. Hal ini menurut banyak pakar disebut Computer Vision Syndrome (CVS).

Dalam catatan medis, dalam 25 tahun terakhir, penderita CVS di Amerika Serikat sekitar 150 sampai 200 juta jiwa atau sekitar 66 persen masyarakat negara paman Sam tersebut mengalami kerusakan di sistem saraf matanya.

Dikarenakan CVS ini, maka para ahli kesehatan menyarankan agar pengguna perangkat yang memiliki layar agar mengistirahatkan mata mereka sejenak setelah terfokus dalam jangka waktu lama dengan monitor. Masuk akal bukan?