Kreasi pornografi zaman batu
Merdeka.com - Walaupun saat ini, khususnya di bumi belahan timur, pornografi merupakan satu hal yang masih dianggap tabu, namun menurut penelitian arkeolog, pornografi sudah dikenal manusia sejak ribuan tahun lalu.
Beberapa hasil temuan arkeolog membuktikan bahwa pada zaman dahulu, jauh sebelum manusia mengenal peradaban modern, sisi feminin termasuk seni pahat yang memperlihatkan lekuk tubuh wanita juga telah menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Venus of Hohle Fels
Pahatan yang memperlihatkan tubuh wanita ini juga dikenal dengan nama Venus of Schelklingen. Para arkeolog sepakat mengatakan bahwa Venus of Hohle Fels adalah pahatan yang menonjolkan sisi kewanitaan tertua di dunia untuk saat ini. Pahatan ini ditemukan di dekat Schelklingen, Jerman pada tahun 2008. Menurut hasil uji karbon, diperkirakan pahatan ini dibuat pada saat awal era Paleolitikum dari budaya Aurignacian yang hidup sekitar 35,000 sampai 40,000 tahun lalu. Ukiran yang berukuran 6 centimeter tersebut menunjukkan lekuk tubuh wanita secara jelas, mulai dari buah dada sampai pahatan jenis kelaminnya.
Venus of Dolni Vestonice
Venus of Dolní Věstonice adalah patung keramik yang menampilkan sosok seorang wanita telanjang. Patung ini ditemukan di daerah Moravian basin, Brno, Jerman. Diperkirakan patung ini dibuat sekitar 29,000 sampai 25,000 tahun lalu di era Paleolitikum. Venus of Dolní Věstonice yang memiliki tinggi 111 milimeter dan lebar 43 milimeter ini juga menunjukkan bentuk buah dada wanita.
Venus of Laussel
Venus of Laussel yang mempunyai tinggi 1,5 kaki ini adalah sebuah pahatan di batu yang menggambarkan sosok wanita telanjang dengan membawa sebuah benda di tangan kanannya. Arkeolog mengasumsikan bahwa pahatan ini dibuat sekitar 25,000 tahun lalu di era Gravettian, awal Paleolitikum. Venus of Laussel ditemukan pada tahun 1911 oleh J. G. Lalanne di Marquay, Prancis.
Venus of Lespugue
Patung yang diperkirakan dibuat antara 26,000 tahun lalu ini ditemukan pada tahun 1922 di gua Rideaux, Lespuque, Prancis. Patung yang menonjolkan sisi buah dada dan pantat wanita ini mempunyai tinggi 6 inci. Sekarang ini, Venus of Lespugue disimpan di museum Musée de l'Homme, Prancis.
Venus of Willendorf
Dibanding dengan pahatan atau patung sebelumnya, tampilan lekuk tubuh wanita di patung ini lebih terlihat lebih bagus. Patung yang mempunyai tinggi 11 centimeter ini diperkirakan dibuat antara 24,000 sampai 22,000 SM. Venus of Willendorf ditemukan oleh arkeolog bernama Josef Szombathy di dekat Willendorf, Austria.
Venus Malta
Venus Mal'ta ditemukan di gua Mal'ta, Siberia, Rusia. Arkeolog memperkirakan patung ini dibuat sekitar 23,000 tahun lalu. Venus Mal'ta dibuat dari bahan gading Mammoth. Patung tanpa kepala yang juga mengekspos sisi buah dada wanita ini sekarang disimpan di Hermitage Museum, Saint Petersburg.
Venus of Savignano
Walaupun sempat diperdebatkan oleh banyak arkeolog, patung setinggi 22 centimeter ini diperkirakan dibuat pada awal era Paleolitikum. Memang sekilas tidak mirip dengan sosok manusia, namun keberadaan bentuk leher, buah dada, lengan, perut, pantat dan sisi Y untuk pelambangan kedua kakinya, membuat para arkeolog memutuskan Venus of Savignano termasuk salah satu bukti seksualitas di zaman dahulu.
Venus of Monpazier
Patung yang ditemukan oleh Monsieur Elisée Cérou di Canton of Monpazier pada bulan April 1970 ini juga diyakini dibuat pada era Paleolitikum. Venus of Monpazier ini mempunyai lebar 1 centimeter. Sayangnya, pada saat ditemukan, patung ini tidak dalam bentuk utuh lagi, karena lengannya telah hilang.
Venus of Moravany
Venus of Moravany atau yang dikenal dengan nama lain Piestany ini ditemukan di Podkovica, Moravany nad Váhom, Slovakia oleh seorang petani bernama Stefan Hulrnan?Petrech. Patung yang dari gading Mammoth ini diperkirakan dibuat sekitar 22,800 SM. Walaupun pada saat ditemukan, kepala dan lengannya hilang, namun sisi yang menggambarkan organ wanita seperti buah dada dan vaginanya masih tercetak jelas.
Seated Mother Goddess of Catal Huyuk
Patung yang menggambarkan seorang wanita telanjang sedang duduk dan diapit oleh dua ekor binatang ini ditemukan oleh seorang arkeolog bernama James Mellaart pada tahun 1961 di Catal Hüyük, Turki. Patung yang memiliki julukan Ibu Dewi ini diperkirakan dibuat sekitar 6000 SM atau di era Neolitikum.
Minoan Snake Goddess
Patung yang diperkirakan dibuat sekitar 1600 SM ini ditemukan pada saat penggalian di situs Minoan di Crete, Yunani. Walaupun tidak menunjukkan sosok wanita telanjang, namun patung ini masih menampilkan organ wanita bagian atas tanpa tutup. Patung ini merupakan hasil karya manusia zaman dahulu yang memiliki bentuk sempurna untuk penggambaran seorang manusia.
Sheela-na-gig
Sheela-na-gig adalah istilah untuk pahatan, patung dan segala hal kreasi manusia zaman dahulu yang menampilkan area genital wanita. Kategori pahatan atau patung seperti ini banyak ditemui di berbagai negara dengan perkiraan pembuatan yang berbeda-beda.
Kali
Kali adalah bentuk pahatan dari batu yang tergolong Sheela-na-gig. Patung bernama Kali yang diperkirakan dibuat pada abad 17 ini menyimbolkan seorang dewi India.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaTujuan praktik penumbalan manusia ini masih menjadi misteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
Baca SelengkapnyaPada abad ke-15, dunia Barat mengalami perubahan dalam gaya berpakaian dengan munculnya tren kerah pada pakaian. Simak Selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaMata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaSejarah panjang sepatu dimulai sejak zaman batu. Awalnya, sepatu berfungsi melindungi kaki, namun seiring waktu, pemakaian sepatu berkembang menjadi trend mode.
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca Selengkapnya