Klik Indonesia sudah jaring 140 developer masuk SIAP KLIK
Merdeka.com - Klik Indonesia telah menjaring 140 developer aplikasi dan konten dari tiga kota dan jumlah tersebut dipastikan akan bertambah besar karena masih ada dua kota dan dua putaran lagi.
Klik Indonesia telah menyiapkan ekosistem untuk aplikasi dan situs lokal yang disebut SIAP KLIK. Ekosistem itu sendiri sudah disiapkan selama setahun dan akan diimplementasikan melalui workshop yang diselenggarakan di lima kota dan tiga putaran.
Ketua Umum Klik Indonesia Henri Kasyfi Soemartono mengatakan ekosistem tersebut saat ini sudah siap pakai. Jadi workshopnya adalah sebagai sarana dan fasilitas bagi developer lokal agar bisa mengimplementasikan ekosistem itu ke aplikasi atau situs mereka.
Dengan ekosistem itu, nanti pengguna bisa mengakses ke aplikasi atau situs secara bebas pulsa atau pulsanya dibayar balik, sementara developer tak perlu investasi server/cloud lagi.
Ketua Umum Klik Indonesia Henri Kasyfi Soemartono mengatakan tujuan dari kegiatan ini sebenarnya adalah memaksimalkan jumlah developer yang ada yang ingin bergabung dalam KlikIndonesia. "Jika itu terjadi, maka kita akan terbebas dari ekosistem asing yang memerangkap kita saat ini," katanya.
Kemarin 6/1), Klik Indonesia sudah menggelar workshop developer gratis di Surabaya. Nampak hadir 30 UKM untuk mengintegrasikan aplikasi atau situsnya ke ekosistem Klik Indonesia. "Target kami bisa menjaring developer sebanyak-banyaknya karena tidak ada data saat ini developer Indonesia ada berapa," tuturnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cocok Untuk UMKM! Cara Mudah Bikin Website Gratis Tanpa Belajar Coding
Hingga saat ini, Konekios telah membantu ribuan UMKM di Indonesia untuk go digital.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia Jadi Perusahaan Teknologi Pertama Terima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
Grab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaSQUADAP Sediakan Pelatihan Standar ISO 29119 Diklaim Pertama di Indonesia
ISO 29119 merupakan standar internasional yang menetapkan panduan pengujian perangkat lunak.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaDirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPerkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca Selengkapnya