Kirim video porno ke WhatsApp polisi, pria ini masuk penjara
Merdeka.com - Terkadang perkembangan teknologi tidak diikuti oleh perkembangan mental dari orang-orang yang menggunakannya. Hal ini terbukti di India, seorang pria ditangkap karena 'ngotot' mengirimkan video porno lewat WhatsApp khusus kepolisian.
Kepolisian India memang tengah gencar memerangi kasus-kasus yang berkaitan dengan korupsi di lembaganya. Untuk memudahkan para saksi mendapatkan bukti dan mengirimkannya langsung ke pihak berwajib, Kepolisian New Delhi membuat sebuah akun WhatsApp khusus yang melayani laporan kejahatan agar segera bisa ditindak lanjuti.
Ternyata hal positif yang dilakukan oleh para polisi ditanggapi berbeda oleh pria bernama Chandan Singh. Tanpa alasan yang jelas, Singh mengirimkan sebuah klip video porno ke layanan WhatsApp kepolisian tersebut. Pihak pengelola WhatsApp kepolisian pun langsung menyuruh Singh untuk menghentikan aksinya.
Bukannya berhenti, Singh malah mengirim dua video 'panas' lain ke WhatsApp Kepolisian New Delhi. Akibatnya, polisi langsung menelusuri keberadaan Singh dan membawanya ke kantor polisi setempat. Uniknya, Singh mengaku jika melakukan hal tersebut agar Kepolisian New Delhi sadar akan keberadaan industri pornografi di India dan mulai mengambil langkah untuk menghentikannya, Phone Arena (24/08).
Kasus unik ini sendiri belum jelas titik akhirnya. Kepolisian New Delhi juga belum memberikan keputusan atau pernyataan resmi terhadap ulah dari Singh. Namun, nampaknya Singh harus mendekam terlebih dahulu di dalam penjara.
Selain insiden aneh tersebut, layanan WhatsApp kepolisian tersebut berhasil membantu polisi untuk mengungkap kasus-kasus korupsi, terutama yang dilakukan oleh oknum-oknum polisi yang tidak bertanggung jawab. Padahal, WhatsApp kepolisian ini terbilang cukup baru, mengingat baru diluncurkan pada tanggal 6 Agustus kemarin, Betabeat (22/08).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaSiskaeee dua kali gagal diperiksa polisi dalam kasus film porno
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Pengacara Siskaeee, Tofan Agung Ginting mengatakan, kliennya kembali mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaVideo pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSiskaee dkk akan diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik hari ini.
Baca Selengkapnya