Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Pengguna Idamkan Layanan Data Bebas Khawatir di Era New Normal

Ketika Pengguna Idamkan Layanan Data Bebas Khawatir di Era New Normal Ilustrasi layanan Over The Top (OTT). ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembaca setia Kaskus sempat dihebohkan dengan salah satu opini yang menjadi Hot Thread di laman utama Kaskus.co.id. Rubrik opini tersebut membahas keluhan-keluhan yang dirasakan pengguna layanan telekomunikasi, yang merasa belum memiliki kendali penuh dalam menikmati layanan data.

Pengguna tidak menyadari ada keterbatasan pada layanan yang mereka beli dan belum terbiasa mempelajari sendiri syarat dan ketentuan, kecuali saat mereka mengalami masalah layanan.

Padahal selama new normal ini penggunaan internet di hampir seluruh wilayah Indonesia meningkat 12-14 persen.

Topik ini sebenarnya bukan hal baru. Jika berkaca pada perbincangan yang memenuhi lini masa media sosial, pengguna acap kali menyuarakan keluhan terhadap batasan-batasan yang masih mereka rasakan dalam menikmati layanan data, seperti kuota yang terbagi-bagi. Pengguna mengeluhkan kuota yang mereka terima tidak dapat dinikmati sesuka hati, lantaran kuota tersebut hanya bisa dinikmati pada dinihari atau untuk aplikasi dan jaringan tertentu saja.

Selain itu, pengguna juga tidak menyadari layanan paket unlimited bukan berarti tanpa batas dengan kecepatan sama, sehingga pengguna harus berkompromi. Pasalnya, atas pemberlakuan aturan batas wajar penggunaan atau biasa disebut FUP, kecepatan dari paket unlimited terdegradasi hingga lebih dari 50 persen seiring pemakaian kuota mencapai batas penggunaan wajar.

Tak luput layanan unlimited yang hanya bisa dinikmati pada rentang waktu tertentu. Seringkali, pengguna baru menyadari jika sudah terbentur salah satu masalah di atas.

Hal lain yang memberatkan pengguna adalah masalah fleksibilitas, yang mana pengguna masih terbebani dengan komponen layanan yang tidak mereka butuhkan; layanan SMS premium dan RBT yang tidak diminati, serta banyaknya waktu yang terbuang untuk menyelesaikan masalah sederhana.

Kendali Penuh Layanan Data

memahami pentingnya smartphone dengan camera zoom brilian dan resolusi video 8k

©Shutterstock

Memahami desakan kebutuhan pengguna untuk menikmati layanan data dengan lebih leluasa, beberapa operator seluler konvensional memperkenalkan operator digital baru yang hadir sebagai angin segar.

Namun, apakah satu-dua pendobrak saja cukup untuk mengubah lanskap industri telekomunikasi di Tanah Air? Mungkinkah ada pemain lain bermunculan untuk dapat memberikan fleksibilitas penuh, kebebasan dan transparansi?

Dengar-dengar ada calon pendatang baru yang berniat untuk turut mengubah status quo, yaitu Live.On. Jika merujuk pada informasi yang beredar di dunia maya dan media sosial, Live.On merupakan provider digital berbasis prabayar yang segera hadir, memberikan kuasa penuh atas paket data besar, dan pengalaman digital yang sepenuhnya baru bagi kaum profesional cerdas digital. Bahkan, dalam laman resminya, Live.On tak segan untuk memberikan data secara cuma-cuma selama setahun penuh.

Lantas, apakah Live.On dapat menjadi pendobrak baru yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna layanan telekomunikasi? Menjamin fleksibilitas, kebebasan dan transparansi, serta mampu menjadi solusi bagi pengguna yang menginginkan perubahan? Kita lihat saja nanti.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Ramadan, IM3 Rilis Kuota Internet 150 GB Harga Rp 150 Ribu

Sambut Ramadan, IM3 Rilis Kuota Internet 150 GB Harga Rp 150 Ribu

Kuota internet yang bisa dibeli hingga tanggal 30 April 2024 tersebut memiliki masa aktif selama 30 hari.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah

Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya

Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya

Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Manis Anies Bikin Internet Lambat Jadi Ngebut 100 mbps, Gratiskan Kuota 30 GB

VIDEO: Janji Manis Anies Bikin Internet Lambat Jadi Ngebut 100 mbps, Gratiskan Kuota 30 GB

Timnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya