Kantor 'perpustakaan internet' terbesar dunia terbakar
Merdeka.com - Kabar duka menimpa organisasi nirlaba di balik Internet Archive. Baru saja, dikabarkan mereka meminta sumbangan karena kantornya di San Francisco, California, hancur dilalap si jago merah.
Seperti yang dilansir oleh BBC (7/11), kelompok yang tiap harinya bertugas untuk mengarsipkan segala hal yang beredar di internet ini membutuhkan dana sekitar USD 600 ribu untuk membangun kembali kantornya. Untungnya, data arsip yang mereka simpan tidak ada yang rusak.
Meski bersedih, pendiri kelompok ini, Brewster Kahle mengaku bersyukur tidak ada data yang hilang. "Hal ini mengingatkan kita betapa pentingnya untuk digitalisasi dan menggandakan data demi akses dan pemeliharaan," katanya.
Brewster sendiri menyatakan bahwa segala proyek yang telah dikerjakan perpustakaan situs tersebut tetap aman. "Kami sudah menggandakan data Internet Archive di beberapa tempat, jadi meskipun gedung utama terbakar, tidak ada data penting yang hilang," sambungnya.
The Internet Archive sendiri didirikan pertama kali pada 1996. Awalnya, organisasi ini didirikan untuk menyimpan segala hal yang berbau digital dan pernah dibagikan di internet.
Tugas mulia ini ternyata mampu bertahan hingga kini. Oktober lalu, kelompok tersebut klaim telah menyimpan setidaknya 10 juta gigabyte atau sekitar 10 petabyte konten internet.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaLuncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya
Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca Selengkapnya