Kalau Bintang Bisa Mati, Apakah Matahari Bisa Berhenti Bersinar?
Merdeka.com - Sudah sejak lama para astronom menemukan bahwa bintang-bintang di langit ternyata bisa mati. Bintang yang merupakan objek angkasa yang bisa memancarkan cahayanya sendiri, ternyata bisa berhenti memancarkan cahaya.
Disebut bahwa bintang lama-kelamaan akan melewati masa redup lalu akan hilang cahayanya. Hal ini pun terjadi tiap hari dan setiap saat NASA melaporkan temuan bintang yang mati melalui teropong canggih miliknya.
Dari sini muncul pertanyaan, apakah matahari yang merupakan bintang, juga akan berhenti bersinar? Jawabannya ya.
Namun, melansir jawaban dari Quora yang dikutip Mental Floss, matahari tak akan berhenti bersinar dalam waktu dekat.
Matahari yang kira-kira umurnya 4,5 milyar tahun memiliki umur yang hanya sepertiga dari umur alam semesta ini. Jadi, matahari masih dalam posisi akan lebih terang lagi.
Umat Manusia Tak Saksikan Matahari Mati
Para ilmuwan justru berpendapat bahwa umat manusia tak akan menyaksikan kejadian ketika matahari mati, pasalnya ketika matahari akan makin panas, karbon dioksida di Bumi akan lenyap dan kehidupan di Bumi akan musnah.
Ilmuwan berpendapat bahwa dalam 2,5 hingga 3 milyar tahun mendatang, temperatur matahari akan naik hingga semua air yang ada di Bumi mencapai titik didih. Dalam 4 hingga 5 milyar tahun, Bumi akan lebih buruk dari Venus, di mana tak ada air dan seluruh permukaannya meleleh.
Nantinya, matahari masih akan berevolusi menjadi bintang merah raksasa yang jangankan Bumi, galaksi Bima Sakti pun tak akan bertahan. Akhirnya, ketika semua bahan bakarnya habis dan terlontar ke antariksa, inti matahari akan mengendap ke tahap akhir evolusinya menjadi bintang kerdil putih. Dan di tahap ini, energi tak lagi dihasilkan meski sejumlah besar panas masih tersimpan. Dari sini, matahari akan mendingin dalam periode waktu yang lambat.
Jika ditanya butuh berapa tahun untuk hal ini terjadi, jawabannya milyaran tahun. Butuh entah berapa milyar tahun lagi untuk matahari benar-benar mati, dalam artian turunnya temperatur dari ratusan ribu derajat Celcius hingga mendingin dan mati layaknya bintang yang kerap diintip dan dilaporkan NASA.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaMas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun
Potret AHY bareng jenderal bintang dua bawa sertipikat, siap resmikan markas TNI.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya