Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jim Geovedi angkat bicara soal penggunaan kata "Cyberwar"

Jim Geovedi angkat bicara soal penggunaan kata Anonymous © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak 2 minggu lalu, tensi antara Indonesia dan Australia baik di dunia nyata atau di alam cyber meningkat karena isu penyadapan. Banyak hacker yang memekikkan, "Cyberwar..." dan mulai menyerang situs-situs Negeri Kangguru tersebut.

Tidak hanya kelompok hacker baik yang sudah memiliki nama atau yang belum dan juga para peretas individu, mulai melancarkan serangan secara membabi-buta (pada awalnya) setelah tanggal dan waktu yang ditentukan untuk menyerang situs-situs Australia 'dibuka untuk umum.'

Banyak website umum yang tidak tahu apa-apa bertumbangan dengan deface atau juga serangan DDoS dari para hacker Indonesia. Untuk itu, Anonymous Australia mengatakan agar hacker Indonesia menghentikan serangan ke situs umum dan lebih fokus ke website pemerintahan.

[Baca juga: Kalian belum pantas sandang gelar hacker!]

Dari serangan-serangan yang dilakukan, tidak sedikit orang yang mengatakan hal tersebut adalah sebuah perang cyber atau cyberwar antara Indonesia dengan Australia.

Namun, salah seorang hacker handal dan yang namanya terkenal sampai tingkat dunia, Jim Geovedi, justru mengatakan bahwa banyak pihak yang kurang memahami dalam mempersepsikan arti dari cyber war itu sendiri.

Dia mengatakan dalam account Twitternya tertanggal 14 November lalu yaitu, cyberwar bukanlah sebuah perang yang nyata. Deklarasi dari perang cyber tersebut ditentukan oleh seorang pemimpin negara, bukan diputuskan oleh sekelompok anak-anak yang kurang jelas asal usulnya walaupun mereka bertindak mengatasnamakan negara.

Komentar Jim Geovedi tentang cyberwar

Jim juga menjelaskan bahwa cyberwar itu sangat terkordinasi, secara sistematis akan menyerang komputer, jaringan komunikasi, database dan media.

Tentunya apa yang dikatakan Jim tersebut beralasan, karena tidak sedikit para hacker yang ikut merontokkan situs-situs Australia ini masih banyak yang berusia belasan dan hanya ingin show-off akan kemampuan mereka melakukan hacking dan defacing serta tidak tahu pasti apa yang dinamakan cyberwar dan apa maksud diberlakukannya cyberwar itu.

[Baca juga: Jim Geovedi, hacker Indonesia yang terkenal di dunia]

Sebuah contoh adalah ketika seorang pemilik account Twitter dari Indonesia yang mengancam pemilik account Twitter bernama @Op_Australia.

Dalam ancamannya, dia mengatakan bahwa Indonesia dan Australia sedang dalam posisi cyberwar dan dia beserta teman-temannya akan menghancurkan semua jaringan internet di Negeri Kangguru tersebut.

Sang pemilik account Twitter dari Indonesia tersebut mencoba berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris yang kacau balau. Tentu saja, sang pemilik account Twitter @Op_Australia terkesan malah memancingnya untuk lebih menunjukkan kebodohannya sendiri.

Ketika merdeka.com mencoba menelusuri dan mencari tahu siapa pemilik account tersebut, ternyata dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Gibran Bicara Pandangan Ekonomi Kerakyakan dengan Gunakan Istilah Bahasa Asing

Debat Cawapres, Gibran Bicara Pandangan Ekonomi Kerakyakan dengan Gunakan Istilah Bahasa Asing

awapres Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Cawapres Mahfud MD soal ekonomi kerakyatan dan digital.

Baca Selengkapnya
Relawan Yakin Gibran Punya Visi Digital yang Tak Dimiliki Cawapres Lain

Relawan Yakin Gibran Punya Visi Digital yang Tak Dimiliki Cawapres Lain

Segmen 1 yakni penyampaian visi-misi dan program kerja. Lalu, segmen 2, 3, 4 dan 5 yakni pendalaman visi-misi, dan program kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres, Ganjar Pakai Jaket Top Gun, Anies Pamit ke Tetangga

Jelang Debat Capres, Ganjar Pakai Jaket Top Gun, Anies Pamit ke Tetangga

Tema debat terkait isu pertahanan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi

Pakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi

Gibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.

Baca Selengkapnya
Mengupas Strategi Gibran Pakai Istilah Asing di Debat Cawapres, Ingin Bangun Impresi?

Mengupas Strategi Gibran Pakai Istilah Asing di Debat Cawapres, Ingin Bangun Impresi?

Dengan gayanya yang meyakinkan, intonasi nada bicara dan ritme yang diatur, Gibran mengesankan dirinya menguasai materi

Baca Selengkapnya
Gibran Celingak-Celinguk Cari Jawaban Mahfud, TKN: Kalau Melecehkan Masa Cium Tangan sih

Gibran Celingak-Celinguk Cari Jawaban Mahfud, TKN: Kalau Melecehkan Masa Cium Tangan sih

Gibran celingak-celinguk usai mendengar jawaban Mahfud dalam debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Nama Gibran, Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud usai Debat Cawapres

Tak Ada Nama Gibran, Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud usai Debat Cawapres

Cak Imin hanya mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD usai Debat Cawapres. Tidak ada nama Gibran

Baca Selengkapnya