Merdeka.com - Secara tegas, akhirnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan teguran kepada sejumlah stasiun TV yang menayangkan film-film kartun seperti Bima Sakti, Tom & Jerry, Little Krisna.

Pemberian teguran kepada stasiun-stasiun TV swasta yang menyiarkan film kartun tersebut berdasarkan kajian dan hasil pemantauan yang telah dilakukan secara intensif serta menganggap film-film itu memiliki muatan negatif yang berdampak buruk terhadap perkembangan fisik serta mental anak.

Dalam tulisan di website resminya (22/09) , KPI juga menjelaskan film-film apa saja yang dilarang berdasarkan konten dan muatan yang terdapat di dalamnya.

Seiring dengan merebaknya teguran terhadap stasiun-stasiun TV swasta yang menayangkan film tersebut, muncul juga sindiran-sindiran 'halus' yang dilayangkan ke KPI di jejaring sosial Facebook.

Dalam sindiran-sindiran tersebut banyak yang mengatakan bahwa sepertinya KPI tebang pilih karena mayoritas beranggapan bahwa kenapa hanya film-film kartun itu saja yang masuk dalam kategori berbahaya dan hati-hati, sedangkan menganut Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), sekarang ini banyak sinetron yang justru dapat dikatakan melanggar dari P3SPS itu.

Dalam pedoman P3SPS tersebut, KPI melarang stasiun-stasiun TV untuk menayangkan program atau film yang memperlihatkan adegan kekerasan fisik di dalam atau luar sekolah, intimidasi, ungkapan kasar, adegan percintaan (bermesraan, berpelukan atau berciuman) yang dilakukan dengan masih menggunakan atribut sekolah sampai dengan konten-konten yang berbau mistis, horor dan supranatural.

Film-film kartun yang masuk dalam kategori berbahaya antara lain, Bima Sakti, Little Krisna dan Tom & Jerry, sedangkan film kartun yang masuk dalam kategori hati-hati adalah Crayon Shin chan dan Spongebob Squarepants.