Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika jadi CEO Microsoft, Elop akan tendang Bing dan Xbox

Jika jadi CEO Microsoft, Elop akan tendang Bing dan Xbox Stephen Elop. © Phonearena.com

Merdeka.com - Meski belum pasti jadi CEO Microsoft, Stephen Elop sudah memiliki rencana untuk perusahaan tersebut. Mantan CEO Nokia ini menyatakan akan menjual beberapa bisnis Microsoft yang dirasa tidak relevan dan menguntungkan.

Seperti yang dilansir The Verge (8/11), Elop berencana membawa kembali Microsoft sebagai pemain utama di dunia personal computer. Dengan begitu, bisnis sampingan yang tak berhubungan seperti Bing dan Xbox pun bakal siap ditendang.

Elop menyatakan bahwa Microsoft harusnya berfokus dalam memaksimalkan penjualan Office ketimbang penjualan PC atau tabletnya. Hal ini dikarenakan pangsa pasar PC terus menurun sementara bisnis Microsoft di dunia komputasi awan dan Office terus meningkat.

Elop pun menyarankan agar beberapa bisnis yang sekiranya besar namun mengganggu fokus Microsoft untuk dijual saja. Salah satunya, mesin pencari Bing dan konsol game Xbox akan dicarikan cara agar sebagian kepemilikannya bisa dikuasai pihak luar.

Pendapat Elop ini sendiri rupanya mendapatkan dukungan dari co-founder Microsoft, Paul Allen. Selain itu, beberapa analis juga setuju kalau Bing dan Xbox selama ini selalu jadi pemecah fokus Microsoft.

Saat ini ada sekitar lima nama kandidat yang masuk tahap berikutnya. Kandidat tersebut di antaranya termasuk CEO Ford, Alan Mulally, dan mantan bos Nokia, Stephen Elop.

Adapun tiga kandidat lainnya merupakan orang dalam dan sudah jadi bagian dari Microsoft sejak lama. Mereka adalah mantan CEO Skype, Tony Bates, dan Satya Nadella.

(mdk/nvl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.

Baca Selengkapnya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako

Blusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako

Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan

Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan

Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya