Jangan paksa telinga dengarkan musik ber-volume tinggi

Merdeka.com - Tidak sedikit dari penggemar musik di dunia senang mendengarkan alunan lagu dengan beat atau juga dengan volume suara yang sangat keras. Namun hal tersebut justru berbahaya.

Mendengarkan musik memang dapat di mana dan kapan saja. Akan tetapi, suatu hal yang harus menjadi perhatian khusus adalah pengontrolan volume ketika mendengarkan musik.

Seperti dikutip dari BBC (17/04), menurut dokter spesialis THT dari Rumah Sakit Addenbrooke Cambridge, Dr Yujay Ramakrishnan menjelaskan bahwa apabila mendengarkan musik dengan arah daun telinga berada dekat dari arah suara, maka akan berakibat pembuluh kapiler dalam telinga akan pecah.

"Apabila Anda terlalu dekat dengan sumber suara, maka telinga akan menerima telakan gelombang suara yang cukup besar dan dikhawatirkan akan merusak pembuluh kapiler dalam gendang telinga," jelas Ramakrishnan.

Akan tetapi Ramakrishnan juga menjelaskan, selain faktor posisi dan arah suara, yang dapat mengakibatkan pembuluh kapiler dalam gendang telinga rusak adalah faktor usia. Karena semakin lanjutnya usia, maka tingkat sensitifitas telinga dalam menangkap suara juga berkurang.