Merdeka.com - Baru-baru ini, Google dan LG mengumumkan kalau mereka masing-masing akan mengeluarkan sebuah smartwatch. Dengan begitu, persaingan dalam penciptaan jam tangan pintar ini pun menjadi memanas.

Hal ini dikarenakan sebelumnya telah ada Sony, Apple, dan Samsung yang sudah dan sedang membuatnya. Belum lagi beberapa startup yang berfokus memproduksi smartwatch seperti Pebble juga akan ikut meramaikan persaingan ini.

Sebenarnya, kenapa perusahaan IT besar dunia ini mau berbondong-bondong memproduksi jam tangan pintar?

Satu alasan yang pasti, pasar persaingan perangkat pintar lainnya sudah terlalu ramai dan jenuh. Mulai dari ponsel hingga tablet sudah pernah dibuat oleh perusahaan di atas.

Maka, untuk menghindari kejenuhan pasar inilah diperlukan adanya inovasi. Namun, apakah jam tangan pintar merupakan jawaban dari inovasi tersebut?

Patut diketahui, Pebble sebagai pelopor terciptanya jam tangan pintar pernah kelimpungan dalam memenuhi pesanan. Padahal, saat itu produk mereka belum dijual secara bebas di pasaran.

Hal ini sepertinya yang memancing para produsen perangkat pintar dunia untuk ikut-ikutan menciptakannya. Entah dengan tujuan diversifikasi produksi atau hanya untuk ikut-ikutan, nyatanya banyak juga yang tertarik membuat jam tangan pintar ini.

Yang jadi pertanyaan selanjutnya, jika jam tangan pintar sudah menjadi tren, maukah Anda membelinya?

Sumber: Bizjournals (22/3), The Korea Times (22/3), Bloomberg (19/3), FT (21/3)

Baca juga:Smartwatch, persaingan Apple dan SamsungSelain Apple, Samsung dan Google, LG juga akan buat jam digitalGoogle juga ingin kembangkan jam tangan pintar