Isu penyadapan seperti 'elephant in the room' di IGF 2013
Merdeka.com - Isu terkuaknya penyadapan terus menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat internet, khususnya dalam pertemuan multistakeholder internet terbesar di dunia, yang dikenal sebagai IGF, yang menyatakan melawan penyadapan dan menganggapnya sebagai masalah utama internet global tahun ini.
Yang dimaksud dengan "elephant in the room” dalam sesi pembukaan, adalah masalah penyadapan terus menjadi bayang-bayang dalam setiap diskusi selama 4 hari penyelenggaraan IGF. IGF sendiri diikuti oleh 1.500 peserta yang datang dari 11 negara meliputi perwakilan pemerintah, masyarakat sipil, komunitas atau LSM, dan sektor swasta dan lebih dari ratusan peserta yang mengikutinya dari internet.
Terdapat 135 workshop yang fokus membuat referensi mengenai pemulihan kepercayaan pada internet dan potensi bahaya yang mengancam negara-negara, terutama terkait dengan keamanan dan komunikasi digital rahasia mereka, mengingat sifat internet yang terbuka dan menembus batas-batas negara.
Selama sesi akhir gelaran IGF, sjeumlah pembicara mengajak seluruh komunitas internet dunia untuk menolak apa yang telah dilakukan NSA dan mencegah situasi yang sama terjadi di selurh dunia.
Perwakilan Departemen Luar Negeri AS Scott Busby mengakui Amerika Serikat mengakui adanya perhatian masyarakat dunia dengan isu penyadapan sekaligus membuka selebar-lebarnya forum-forum diskusi mengenai privacy dan keamanan. Saat ini, AS akan memperhitungkan pandangan dan praktek sejenis di seluruh dunia.
Terkait dengan masalah penyadapan dan pelanggaran HAM, Busby mengatakan bahwa AS tidak menggunakan data intelijen untuk tujuan menekan warga negara atau alasan apapun, termasuk keyakinan politik, agama, atau kepercayaan mereka yang lain. Menurut dia, individu harus dilindungi dari kesewenang-wenangan atau gangguan pelanggaran hukum.
Masalah kepercayaan pada internet juga diangkan Ross Lajeunesse dari Google dalam peaparannya di sesi penutupan. Menurut dia, jika pengguna tidak mempercayainya, mereka tidak akan menggunakan produk Google, dan mereka akan pergi ke tempat lain.
“Bagian dari kepercayaan itu adalah tidak menyediakan akses langsung data-data dan server kami ke pemerintah, apalagi data pengguna kami,” ujar Lajeunesse.
Dia mendesak peserta untuk mendorong pemerintahnya agar melindungi kebebasan berekspresi, seiring dengan banyaknya kasus pemukulan wartawan, pemenjaraan blogger, dan pembunuhan aktivis.
Untuk memperkuat prinsip-prinsip transparansi dan penhormatan pada hak asasi manusia, Johan Hallenborg dari Kementerian Luar Negeri Swedia, menilai sebuah negara harus memperkenalkan perlindungan privasi digital melalui UU.
Joana Varon dari Brasil yang mewakili masyarakat sipil mengatakan tingkat kepercayaan kepada pemerintah, operator, dan perusahaan ICT besar dunia rusak gara-gar aktivitas pengumpulan data dan metadata yang illegal.
IGF menelurkan gagasan untuk memperkuat kerja sama multistakeholder dalam membahas tata kelola di Internet, selain penyadapan.
“Ancaman keamanan cyber dan penyadapan internet membuktikan bahwa komunitas multistakeholder internet harus bahu membahu mengatasinya,” kata Elia Armstrong of the United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA).
Mengakui bahwa 2013 IGF persiapan tidak mudah, Semmy Pangerapan dari APJII dan Komite Penyelenggara IGF Indonesia mengatakan proses dialog terbuka dengan pikiran yang terbuka dapat menjadi dasar yang kuat dalam hubungan tata kelola internet multistakeholder. “Ini merupakan kemenangan bagi generasi masa depan pengguna internet."
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menskakmat Gus Muhaimin Iskandar ketika bertanya tentang SGIE.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut dahulu Cak Imin ikut meresmikan proyek IKN, namun sekarang menolak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia berharap agar para panelis tidak membocorkan pertanyaan-pertanyaan kepada salah satu pasangan calon yang akan mengikuti debat nanti.
Baca SelengkapnyaKonvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaDebat merupakan salah satu bentuk diskusi yang membutuhkan keterampilan berbicara dan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaApresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaAnies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca Selengkapnya