Isi liburan, remaja semakin sering Facebookan
Merdeka.com - Pada musim lebaran seperti ini, banyak remaja yang lebih memilih untuk menggunakan media sosial sebagai pengisi hari libur mereka. Facebook merupakan salah satu media sosial yang paling sering di akses oleh remaja-remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Berdasarkan survei "Coming of Age on Screens" yang dilakukan Crowd DNA, diperoleh data bahwa 84 persen remaja mengatakan tidak dapat meninggalkan rumah tanpa telepon genggam mereka. Survei tersebut dilakukan pada 11.000 remaja di usia 12-24 tahun di 13 negara, termasuk di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa betapa telepon genggam menjadi bagian yang sangat penting untuk remaja saat ini.
Sebesar 69 persen remaja juga mengatakan bahwa mereka merasa ketinggalan informasi jika mereka tidak mengakses media sosial. Tetap terhubung dengan teman melalui teknologi sangat penting untuk remaja masa kini, dan Facebook adalah cara terpopuler agar mereka tetap saling berhubungan.
Bahkan, 79 persen remaja di Indonesia mengatakan Facebook dapat mendokumentasikan kegiatan mereka. Dan 90 persen remaja juga berpendapat bahwa Facebook membuat mereka merasa lebih dekat dengan orang yang mereka kenal. Dengan persentase yang sangat besar tentang pengaruh media sosial, terutama Facebook, media sosial seperti menjadi buku harian untuk para remaja.
Saat ini memang media sosial tidak bisa terlepas dengan keseharian para remaja. Tetapi, tetap dibutuhkan bimbingan dan pengawasan orang tua agar remaja ini tidak terkena dampak negatif media sosial. Misalnya, kecanduan media sosial hingga menjauhkan dari lingkungan sosial.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gugatan Aiman itu terkait penyitaan handphone dan akun media sosialnya.
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnya