Investor Startup EV Growth Tutup Dana Investasi Pertama USD 250 Juta
Merdeka.com - EV Growth, perusahaan venture capital dengan fokus Indonesia, menutup dana investasi pertama sebesar USD250 juta. Angka ini disebut melebihi target awal perusahaan sebesar USD150 juta.
Dalam keterangan persnya, Selasa (31/12), pencapaian tersebut merupakan hasil dari penerimaan Limited Partners baru yang mencakup beberapa Asian based family offices, serta dua perusahaan sovereign wealth fund terbesar Asia, termasuk Temasek.
Hingga hari ini, EV Growth telah menyalurkan lebih dari 50 persen total dana investasi ke dalam 20 deal. 80 persen dari portfolio perusahaan merupakan startup Indonesia, dan IRR (internal rate of return) Fund EV Growth sendiri mencapai 36 persen.
"Saat ini merupakan waktu yang tepat di Asia Tenggara untuk mendapatkan deal terbaik di kawasan ini. Kami beruntung berada di sini lebih awal karena memiliki pengalaman operasional perusahaan, kecepatan dalam bertransaksi, pengetahuan lokal, serta jaringan regional," ujar Wilson Cuaca, Co-Founder East Ventures sekaligus Managing Partner EV Growth.
"Kami berencana untuk menyalurkan USD 325 juta untuk startup Asia Tenggara dengan menggabungkan dana investasi aktif kami, yakni untuk perusahaan tahap awal (seed stage) maupun tahap lanjutan (growth stage)," tambah dia.
Dengan memiliki dua dana investasi, East Ventures terus mendukung ekosistem perusahaan startup dengan konsisten, jangka panjang, dan founder-friendly. Sebagai contoh, East Ventures telah mendukung Ruangguru sejak awal dan berpartisipasi dalam pendanaan pertama Ruangguru pada tahun 2014.
East Ventures juga turut membantu proses penggalangan dana tahap lanjutan Ruangguru dan mendukung lebih lanjut melalui dana investasi EV Growth dalam putaran seri C terakhir mereka sebesar USD 150 juta. Willson Cuaca duduk sebagai Dewan Direksi hingga hari ini.
Portfolio
EV Growth telah berinvestasi di berbagai sektor di Asia Tenggara seperti:
? Ruangguru (USD 150 juta pendanaan Seri C bersama General Atlantic dan GGV Capital)
? Sociolla (USD 40 juta pendanaan Seri D bersama Temasek)
? Shopback (USD 45 juta pendanaan bersama Rakuten dan EDBI)
? Sendo (USD 61 juta pendanaan Seri C bersama Softbank Ventures Asia dan Kasikornbank Thailand)
? Koinworks (USD 16,5 juta)
? Warung Pintar (USD 27,5 juta pendanaan Seri B bersama Vertex dan Pavilion Capital)
? MokaPOS (USD 24 juta pendanaan bersama Sequoia Capital)
? CoHive (USD 13,5 juta pendanaan Seri B bersama Stonebridge Ventures Korea)
? Waresix (USD 14,5 juta pendanaan Seri A)
Beberapa investasi follow-on lainnya termasuk putaran pendanaan terbaru dua unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka, Fuse perusahaan teknologi asuransi, Fore Coffee penantang Starbucks di Indonesia, Mekari perusahaan pengembangan UMKM Indonesia, 99.co perusahaan prop-tech, IDN Media - perusahaan media, dan Xendit - perusahaan pembayaran.
EV Growth merupakan perusahaan joint venture antara East Ventures, SMDV, dan YJ Capital yang berfokus pada penyediaan dana tahap lanjutan untuk perusahaan startup di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara. Didirikan pada Maret 2018. Perusahaan ini dipimpin oleh tiga mitra (Managing Partner) - Willson Cuaca dari East Ventures, Roderick Purwana dari SMDV, dan Shinichiro Hori dari YJ Capital.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTarget realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya