Internet lemot, anak muda tinggalkan pedesaan

Merdeka.com - Dikarenakan lemotnya internet di daerah pedesaan di Skotlandia, banyak orang di sana yang memilih untuk meninggalkan desa mereka tersebut.

Rabu kemarin (09/10), Rural Affairs Secretary Richard Lochhead mengatakan kepada Scottish Parliamen (parlemen Skotlandia) bahwa hampir dari seperlima di dataran tinggi dan kepulauan di Skotlandia yang termasuk dalam wilayah pedesaan tidak akan memiliki layanan internet yang telah terupgrade dalam jangka waktu dekat.

Highlands and Islands Enterprise, agen pemerintah Skotlandia untuk urusan pengembangan ekonomi dan komunitas, memiliki rencana untuk menambah kecepatan internet dalam jangka waktu 3 tahun ke depan.

Sayangnya, seperti dikutip dari Mashable (10/10), justru Finance Secretary (sekretaris keuangan negara) John Swinney mengatakan bahwa hal tersebut kemungkinan dapat diwujudkan dengan catatan harus ada uang lebih untuk implementasinya.

Dikarenakan hal tersebut, gelombang eksodus warga pedesaan khususnya anak-anak mudanya mulai mengalir. Untuk itu, pemerintah Skotlandia berusaha keras untuk mengumpulkan dana yang nantinya digunakan untuk menigkatkan kualitas internet di seluruh negeri.

Saat ini, pemerintah Skotlandia sedang melobi banyak investor untuk dapat memuluskan rencana tersebut.