Internet di Indonesia sudah lamban juga mahal
Merdeka.com - Apabila Menkominfo Tifatul Sembiring pernah bertanya tentang fungsi internet dengan koneksi cepat beberapa bulan lalu, kali ini ada satu jawaban dari Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Selaku Komisioner BRTI, Nonot Harsono mengatakan bahwa suatu bangsa memerlukan koneksi internet cepat di era teknologi maju seperti sekarang ini.
"Akses internet cepat dan murah merupakan jalan tol menuju kemakmuran bangsa. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) adalah penggerak ekonomi dunia," ujar Nonot dalam diskusi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (01/09).
Sebagian besar industri negara maju bergerak dalam bidang TIK. Industri tersebut didominasi oleh generasi muda.
"Kalau internetnya tidak cepat, ekonomi kreatif sulit untuk maju. Sayangnya, internet di Tanah Air jauh dari kata cepat. Kecepatan internet di Tanah Air nomor 132 di dunia," jelasnya.
Tidak hanya masalah koneksinya yang lamban saja, harga internet di Indonesia boleh dikatakan cukup mahal yakni Rp 1 per kilo byte.
Beberapa kendala yang menyebabkan internet di Tanah Air lambat yakni banyaknya pungutan yang dibebankan kepada operator, mulai dari kewajiban bayar BHP frekuensi hingga pungutan Pemda.
"Internet semakin cepat, maka semakin menggerakkan ekonomi kreatif," jelas dia.
Internet yang semakin cepat juga memudahkan koordinasi pusat ke daerah, membuka lapangan kerja online, transparansi dan akuntabilitas pemerintah, menghemat biaya perjalanan dan menyatukan seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Nonot perlu ada penataan dalam infrastruktur TIK, organisasi dan sumber daya manusia.
"Cara pandang mengenai Kementerian Komunikasi dan Informatika juga harus diubah. Kominfo bukan Departemen Penerangan, Kominfo adalah kementerian teknis," tutur dia.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat
Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Rencana Koneksi Internet Cepat di IKN
Direktur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca SelengkapnyaDebat Internet Gratis dan Otak Lamban: Prabowo Bilang Laporan ke Bapak Kurang Lengkap, Ganjar Bilang Ada Jejak Digital
Ganjar mempertanyakan apakah internet gratis penting atau tidak.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaLuncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya