Merdeka.com - Instagram baru saja menggulirkan fitur untuk beberapa penggunanya, berupa penggalangan dana personal. Jadi alih-alih penggalangan dana untuk disumbangkan ke yayasan, ini adalah penggalangan dana yang bisa digunakan untuk sendiri, bisnis personal, atau teman.

Melansir Engadget, fitur ini menggandeng platform penggalangan dana GoFundMe yang terintegrasi langsung dengan aplikasi Instagram. Fitur ini awalnya sudah diuji di AS, Inggris, dan Irlandia. Perusahaan induk Instagram Facebook sempat membawa fitur serupa di Maret lalu.

Instagram sendiri menyebut bahwa fitur ini masih dalam tahap uji coba jadi belum akan tersedia untuk semua pengguna. Namun, akan tersedia untuk pengguna yang memiliki fitur stiker donasi dan bisa menggunakannya tanpa terbentur wilayah.

Pihaknya mengklaim bahwa polatformnya dan Facebook telah mengumpulkan lebih dari 65 juta Dollar untuk Covid-19 dan keadilan rasial sejak Januari lalu.

Syarat untuk penggalangan dana ini adalah selain berada di wilayah uji coba, pengguna harus berusia 18 tahun ke atas. Untuk membuka penggalangan dana, Anda diharuskan mengisi berbagai detil tentang tujuan penggalangan dana pribadi.

Selain itu, diwajibkan juga untuk memasukkan akun giro Anda lewat platform Stripe yang menangani pembayarannya.

Kategori yang akan disetujui untuk memenuhi syarat penggalangan dana adalah untuk proyek grup dan komunitas, bantuan krisi, sukarelawan, perjalanan, medis, pendidikan, serta hewan dan peliharaan. Anda tidak diperkenankan mengumpulkan dana untuk kampanye politik atau apapun yang melanggar hukum setempat.

Penggalangan dana akan berlangsung selama 30 hari secara default, dan akan diperpanjang selama 30 hari atau diselesaikan lebih cepat sesuai kebutuhan Anda.

Perlu dicatat, Instagram menyebut bahwa pihaknya tidak menghasilkan uang dari adanya fitur ini.

Menarik?