Instagram Digugat Karena Kumpulkan Data Biometrik Pengguna
Merdeka.com - Facebook belakangan tersandung kasus pengumpulan informasi pengguna secara ilegal di Instagram.
Kali ini, tudingan dialamatkan pada platform media sosial Instagram yang disebut-sebut telah mengumpulkan informasi biometrik pengguna.
Padahal pada bulan lalu, Facebook menawarkan untuk membayar USD 650 juta guna menyelesaikan gugatan serupa.
Kini, Instagram kembali digugat. Gugatannya adalah, Instagram dianggap mengumpulkan data biometrik pengguna secara ilegal melalui alat tag foto yang disediakan untuk para pengguna.
Dalam gugatan baru di pengadilan negeri Redwood City, California, Facebook dituduh telah mengumpulkan, menyimpan, dan mengambil keuntungan dari data biometrik milik lebih dari 100 juta pengguna Instagram.
Yang jadi masalah, kegiatan pengumpulan informasi biometrik ini dilakukan tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna.
Sementara itu, Juru Bicara Facebook, Stephanie Otway, menyebut gugatan tersebut tidak mendasar.
Pernyataan Facebook
"Gugatan ini tidak memiliki dasar. Instagram tidak menggunakan teknologi pengenalan wajah," kata Otway dalam sebuah pernyataan via email, sebagaimana dikutip Tekno Liputa6.com dari Bloomberg via Tekno Liputan6.com.
Kelly Whalen, seorang warga Illinois menyebut, dirinya sudah memakai rutin Instagram sejak 2011 menggugat, aplikasi berbagi foto ini telah melanggar hukum privasi di negara bagian California.
Instagram pun bisa dipaksa membayar USD 1.000 per pelanggaran atau sebesar USD 5.000 jika Instagram kedapatan melakukan pelanggaran secara sengaja.
Menurut gugatan tersebut, pada awal tahun 2020, Facebook mulai mengumumkan ke para pengguna Instagram bahwa mereka akan mulai mengumpulkan data biometrik.
Kebiajakan data online Instagram mengenai pengenalan wajah menyatakan, "Jika kami memperkenalkan teknologi pengenalan wajah untuk (mendukung) pengalaman Instagram Anda, kami akan memberi tahu Anda terlebih dahulu dan Anda memiliki kendali atas penggunaan teknologi ini oleh kami, untuk Anda."
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca Selengkapnya2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok
Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaSelamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati
Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaLewat Jalur Meja Hijau, Aiman Witjaksono Minta Ponsel dan Akun IG Dikembalikan Polisi
Selain Handphone, akun Instagram, SIM Card, dan E-mail milik Aiman juga disita oleh penyidik
Baca SelengkapnyaBukan Lagi TikTok, Tapi Instagram Kini Digemari Gen Z, Ini Buktinya
Ini merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Adi Soemarmo Diretas, Dipakai Jualan iPhone Murah
Akun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaLagi, Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca Selengkapnya