Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inilah 6 blunder terbesar Apple di era kejayaan iPhone

Inilah 6 blunder terbesar Apple di era kejayaan iPhone 7 Kesalahan besar Apple di era kejayaan iPhone. © Getty Images

Merdeka.com - Akhir-akhir ini Apple tengah dihantam kasus-kasus besar yang merusak nama besarnya. Tidak perlu diragukan lagi jika salah satu perusahaan teknologi terbesar ini telah berjaya dengan beragam produk-produk inovatif nan canggih yang telah merubah hidup hidup manusia hingga 180 derajat.

Namun, dibalik cerita-cerita manis tersebut Apple cukup sering membuat blunder-blunder yang membuat perusahaan tersebut dipandang 'rendah' oleh kompetitor-kompetitornya, terutama Samsung. Mungkin masih jelas diingatan kita saat Apple gagal melakukan streaming video secara langsung acara peluncuran iPhone 6 di markas tanggal 9 September silam.

Samsung tanpa sungkan membuat sebuah video yang terang-terangan menyindir kegagalan sebuah perusahaan teknologi sebesar Apple dalam melakukan tayangan langsung peluncuran produk terbaru sekaligus terbesarnya dalam sejarah perusahaannya. Nyatanya itu bukanlah kali pertama Apple membuat kesalahan fatal ketika merilis produk-produknya.

Terhitung sejak peluncuran iPhone pertama di tahun 2007 silam, terdapat enam kesalahan menghebohkan yang terkadang sulit dibayangkan bisa dilakukan oleh perusahaan sebesar Apple. Berikut adalah ulasannya.

Diskon besar-besaran iPhone pertama

Jika bertanya siapa yang membawa era kejayaan smartphone di dunia, mungkin hampir semua orang percaya bila Apple adalah 'dalangnya'.

Konsep ponsel pintar dengan layar touchscreen lebar milik iPhone dengan cepat diadopsi oleh hampir semua kompetitornya. Sayangnya, dibalik kesuksesan iPhone pertama terselip sebuah blunder fatal yang membuat Apple harus memberi kompensasi berupa dana yang tidak sedikit bagi pembeli iPhone.

Hanya beberapa bulan setelah peluncuran iPhone pertama di tahun 2007, Apple secara tiba-tiba memberikan diskon besar-besaran terhadap smartphone buatannya. Jika diskonnya hanya beberapa puluh dolar, mungkin tidak akan banyak komplain. Tetapi, Apple memutuskan untuk memberikan diskon hingga USD 200 atau sekitar Rp 2,3 jutaan.

Sontak para pembeli iPhone gelombang pertama tidak terima karena mereka membeli iPhone dengan harga yang jauh lebih mahal, beberapa bulan sebelumnya. Akibat amukan dari para pembeli yang tak puas tersebut, mendiang Steve Jobs harus meminta maaf secara langsung dan memberikan kompensasi pada mereka. Tak tanggung-tanggung, Apple harus merogoh kocek hingga Rp 1,2 juta untuk setiap pembeli pertama iPhone.

Kegagalan layanan awan 'MobileMe'

Salah satu saat di mana publik bisa melihat kemarahan Steve Jobs secara langsung adalah ketika peluncuran layanan penyimpanan awan MobileMe. Jauh sebelum era iCloud, Apple sudah memulai pembuatan proyek-proyek komputasi awan yang ditandai dengan lahirnya MobileMe di tahun 2008 silam.

Sayangnya, langkah revolusioner ini menjadi salah satu blunder terburuk dalam sejarah Apple. Bagaimana tidak, layanan awan tersebut ternyata penuh dengan bug dan tidak dapat berjalan dengan lancar. Padahal, MobileMe mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat, yakni mensinkronkan email, kalender, termasuk bookmark browser Safari.

Saking marahnya, kabarnya Steve Jobs langsung memecat ketua dari tim pengembang MobileMe di depan seluruh anggota tim. Cukup beralasan memang, sebab kegagalan pergantian layanan dari OS Mac ke MobileMe membuat pengguna tidak bisa mengakses data mereka. Apple sendiri mengakui jika beberapa pengguna kehilangan 10 persen email mereka tertanggal 16 dan 18 Juli 2008.

Apple akhirnya menghentikan proyek MobileMe beberapa tahun kemudian, tepatnya di bulan Juni 2012. Tetapi kematian dari MobileMe menjadi awal lahirnya iCloud. Ironisnya, layanan awan tersebut kini juga diterpa isu negatif akibat bocornya foto-foto bugil artis Hollywood yang diduga akibat peretasan.

iPod tanpa tombol

Masa jaya pemutar musik portabel iPod boleh saja sudah berakhir, tetapi beberapa tahun yang lalu perangkat ini menjadi penanda kesuksesan MP3 player yang lebih dulu menjadi idola sebelum kehadiran ponsel dengan fitur musik. Saat mengembangkan iPod, Apple berusaha untuk membuat perangkatnya selangkah lebih canggih dengan meniadakan tombol fisik yang membuat iPod terkesan kuno.

Tetapi banyak pihak yang merasa bila langkah yang diambil oleh tim desain Apple untuk new iPod Shuffle terlalu esktrim. Sebab, mereka benar-benar meniadakan tombol di body utama dari iPod tersebut. Satu-satunya cara untuk mengatur segala keperluan di iPod ini seperti volume atau pengaturan playlist terdapat di headsetnya.

Ya, headset new iPod Shuffle mempunyai tombol in-line yang hanya mempunyai sebuah tombol utama yang dijejali dengan 5 fungsi sekaligus. Berbeda dengan iPod generasi sebelumnya yang mempunyai beberapa tombol fisik dengan fungsi yang berbeda, satu tombol pengatur di headset new iPod Shuffle 'dipaksa' untuk menjalankan 5 fungsi sekaligus. Alhasil, banyak komplain masuk yang menyatakan bila cara memainkan new iPod Shuffle terlalu rumit.

Satu masalah lain yang tidak kalah membuat calon pembeli geleng-geleng kepala adalah ketidakmampuan pengguna mengganti headset dari new iPod Shuffle. Mengingat satu-satunya tombol pengaturan terdapat di headset, maka pengguna harus terus menggunakan headset original new iPod Shuffle. Ketika headset tersebut rusak, maka secara otomatis iPod tersebut tidak bisa dipakai. Sehingga iPod yang diluncurkan pada tahun 2009 ini 

Kekacauan Apple Maps

Setelah Tim Cook menjabat sebagai CEO dari Apple, perusahaan tersebut meluncurkan aplikasi peta yang dapat diunduh secara gratis bersamaan dengan rilis iOS 6. Sebelumnya, gadget-gadget Apple dibekali dengan peta buatan kompetitor mereka Google Maps.

Namun yang terjadi adalah sebaliknya, Apple Maps justru membuat para penggunanya kebingungan. Saat mencoba untuk mencari tahu alamat sebuah lokasi, hasil yang ditampilkan tidak disertai dengan data yang jelas dan arah yang dapat 'dipercaya'. Bahkan, pada beberapa gambar terlihat terdistorsi alais tidak ditampilkan dengan baik. Misalnya, jembatan Manhattan di Amerika justru terlihat seperti wahana roller coaster.

Akibat carut marut Apple Maps yang diluncurkan tahun 2012 tersebut, Tim Cook langsung memecat ketua dari tim pengembangan iOS saat itu, Scott Forstall. Padahal, Forstall adalah salah satu petinggi Apple yang menjadi tangan kanan dari Steve Jobs. Uniknya, setelah itu Tim Cook memberikan pilihan lain aplikasi peta yang bisa dipakai oleh penggunanya, seperti milik Google, Nokia, dan Bing.

Meski Apple terus berlanjut mengembangkan aplikasi peta miliknya, banyak yang menilai jika Apple Maps belum bisa menyaingi keakuratan dan fitur-fitur dari Google Maps.

Kasus Antennagate

Dua tahun sebelum meluncurkan Apple Maps, Apple pernah mengecewakan konsumen setia mereka yang membeli iPhone 4. Smartphone yang masih dibuat di era kepemimpinan Steve Jobs tersebut mengalami masalah sehubungan dengan antena iPhone 4.

Ketika iPhone dipegang pada posisi tertentu, pengguna tidak akan bisa membuat panggilan. Masalah ini cukup membuat Apple kerepotan. Steve Jobs yang berusaha mati matian untuk membela iPhone 4 pun akhirnya dipaksa mengakui jika smartphone buatan Apple saat itu bisa kehilangan sinyal secara tiba-tiba saat tangan memegang bagian kiri bawah iPhone 4.

Kasus yang lebih dikenal dengan nama 'Antennagate' tersebut memaksa Apple untuk memberikan casing tambahan secara gratis pada pengguna yang mengalami masalah antena tersebut. Steve Jobs pun mengungkapkan jika kasus ini terlalu diekspos secara masif oleh berbagai pihak. Saat itu, iPhone 4 memang baru dijual sekitar tiga minggu saja.

Blunder yang diklaim Steve Jobs muncul di banyak smartphone tersebut membuat Apple memberikan casing gratis ke jutaan pembeli iPhone 4 dengan total perkiraan dana hingga USD 200 juta. Meski dirundung isu negatif, iPhone 4 tetap mampu terjual hingga 3 juta unit di tahun 2010 saja.

Isu Bendgate

Penantian fanboy Apple dan penggemar gadget diseluruh dunia akan kehadiran iPhone 6 berlayar lebar sementara ini harus diakhiri dengan kekecewaan. Sebab, menurut beberapa video ulasan iPhone 6 'Plus' di YouTube terlihat bila phablet tersebut bisa melengkung setelah diletakkan dalam saku celana.

Akibat bodi aluminiumnya dan layar yang cukup tipis, iPhone 6 Plus diklaim mempunyai tingkat ketahanan yang cukup rendah. Bahkan, dalam beberapa video iPhone 6 Plus dapat dibengkokkan hanya dengan jari saja. Di beberapa kasus, iPhone 6 Plus bida bengkok saat ditaruh di saku celana bagian depan yang notabene tidak mempunyai tekanan sekuat saku belakang.

Spontan mudahnya iPhone 6 Plus untuk melengkung menjadi topik yang meramaikan dunia maya, terutama jejaring sosial. Saat ini mungkin sudah ada ratusan meme yang menampilkan sindiran terhadap kelemahan iPhone 6 Plus. Apple juga belum memberikan konfirmasi apakah melengkungnya phablet tersebut akibat dari kesalahan pengguna atau kesalahan desain dari casing iPhone 6 Plus.

Insiden Updategate

Nampaknya rilis produk-produk baru Apple tidak lepas dari kontroversi atau blunder yang dilakukan oleh perusahaan teknologi raksasa tersebut. Setelah tersandung masalah 'bendgate', Apple mengalami masalah di sistem operasi baru mereka, iOS 8.

Saat berusaha memperbaiki OS terbarunya itu dengan merilis patch update iOS 8.0.1, Apple justru membuat konsumennya semakin kecewa. Hal ini tak lain karena update iOS 8 tersebut justru membuat iPhone mereka menjadi lebih bermasalah. Korban dari update iOS 8.0.1 pun diperkirakan cukup banyak, mengingat saat ini iOS 8 dipakai di sekitar 46 persen seluruh gadget Apple di luar sana.

iPhone-iPhone yang terlanjur mengupdate iOS 8.0.1 akan mengalami masalah seperti hilangnya sinyal hingga fungsi Touch ID. Menurut dokumen dari situs remis Apple, mereka tengah berusaha meluncurkan update iOS 8.0.2 yang bebas bug dalam beberapa hari ke depan.

Kalau kesabaran pengguna sudah habis, Apple menyediakan petunjuk instalasi ulang secara downgrade alias kembali ke iOS 8 original.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Kata Ilmuwan soal Ditemukannya iPhone Penumpang Alaska Airlines yang Terjatuh dan Masih Menyala

Ini Kata Ilmuwan soal Ditemukannya iPhone Penumpang Alaska Airlines yang Terjatuh dan Masih Menyala

Ada banyak faktor mengapa iPhone yang terjatuh dari ketinggian 16 ribu kaki masih dalam kondisi menyala.

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.

Baca Selengkapnya
Komputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya

Komputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya

Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.

Baca Selengkapnya
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.

Baca Selengkapnya
Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya