Ini Strategi Penjualan Huawei P40 Series di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Vendor smartphone Tiongkok di paruh pertama tahun ini merilis flagship terbarunya yakni Huawei P40 series. Produk ini pun dirilis juga di tanah air, meski di tengah pandemi COvid-19.
Smartphone ini dibanderol dengan harga cukup tinggi, yakni di kisaran Rp 10 hingga 18,5 juta. Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia Lo Khing Seng mengatakan, respons konsumen terhadap Huawei P40 Pro yang sudah dirilis sebelumnya tergolong bagus.
"Untuk P40 Pro, responnya bagus, bahkan dari masa pre-order 7 hari, ada lebih dari seribu pesanan. Jadi, bisa dibilang responnya cukup baik, makanya kami rilis P40 dan P40 Pro Plus," kata Lo Khing Seng kepada media pada sesi konferensi video melalui Zoom, yang dilaporkan Tekno Liputan6.com.
Kehadiran P40 dan P40 Pro Plus disebut sebagai penyempurna sekaligus pelengkap seri P40 series yang dirilis di Indonesia.
Menurut Lo Khing Seng, kedua smartphone itu lebih bisa diandalkan secara spesifikasi dan performa.
Ubah Strategi Penjualan
Meski begitu, Huawei Indonesia tidak menampik pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri dalam hal pemasaran dan penjualan smartphone.
Oleh karena itu, perusahaan berupaya mengubah strategi agar bisa maksimal dalam hal promosi kepada konsumen.
"Dengan adanya Covid-19, cara bekerja juga berubah, terutama tim lapangan. Sekarang retailer tutup, jadi kami ubah strategi agar lebih menyasar ke kanal penjualan online," tutur Training Director Huawei Consumer Business Group Indonesia Edy Supartono.
Lo Khing Seng mengatakan, ketimbang vendor yang lebih banyak menjual entry level smartphone, kondisi dan pemasaran Huawei sebenarnya masih lebih baik.
Tawarkan Produk dan Inovasi
Salah satu strategi yang dilakukan Huawei adalah terus merilis model baru dan menawarkan produk di dalam ekosistemnya. Dengan demikian, konsumen bisa melihat Huawei tetap eksis dan masih memberikan inovasinya.
"Terutama di saat New Normal, di mana kebutuhan akan perangkat yang mumpuni itu makin penting. Oleh karenanya, kami beri alternatif pilihan baru untuk konsumen," kata Lo Khing Seng.
Lo Khing Seng mengakui, Covid-19 membuat penjualan smartphone Huawei terganggu, namun dalam distribusi, Huawei menjadi lebih kreatif.
"Kami memikirkan hal-hal yang lebih kreatif agar konsumen bisa tetap mendapat informasi, memperhatikan brand kami, dan terekspos dengan inovasi baru," tuturnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Bocoran Harga dan Spek Samsung Galaxy S24 Jelang Peluncuran
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaApple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaViral Petugas PPSU Punya iPhone Mahal, Ternyata Ada Kisah Haru Di Baliknya
Melalui akun TikTok @its_yogga, dia menceritakan kisahnya dapat membeli ponsel pabrikan Amerika Serikat itu.
Baca SelengkapnyaIni Harga dan Spek HP ASUS ROG Phone 8 yang Baru Dirilis
Dengan peningkatan signifikan dalam desain, seri ROG Phone 8 telah mengalami evolusi yang memukau dari generasi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca Selengkapnya