Ini contoh kecil jika ekonomi Indonesia kena retas!
Merdeka.com - Pertumbuhan konektivitas internet telah memfasilitasi tumbuhnya sektor ekonomi baru, yakni perekonomian digital. Tak bisa dipungkiri, pertumbuhan ekonomi baru tersebut juga tersusupi modus-modus kejahatan di ranah cyber. Celakanya, hal itu berpotensi mengancam roda perekonomian dan keamanan negara.
Nah, sejauh apa jika perekonomian kita lumpuh akibat kejahatan internet? Menurut Ketua Simposium Nasional Cybersecurity (SNCS), Yono Reksoprodjo, tidak bisa dibayangkan seberapa kerugian ekonomi negara jika 'hacking' perekonomian digital terjadi. Karena menurutnya, hal itu belum ada ukurannya.
"Tapi, contohnya jika yang berdampak pada pribadi kalau ada serangan besar, yakni uang Anda hanya ada di dompet saja. Kenapa? Transaksi keuangan tidak bisa terjadi saat itu (peretasan). Toko-toko pun tidak bisa melakukan transaksi keuangan melalui sistem perbankan. Untuk mengaktifkan itu juga butuh waktu lama. Ini salah satunya," ujarnya saat memberikan penjelasan saat acara konferensi pers Simposium Nasional Cybersecurity di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (28/05).
Hal itu, lanjut dia, terjadi karena sistem pada perbankan lumpuh sehingga mengakibatkan proses transaksi tidak bisa dilakukan.
"Sederhananya, transaksi perbankan kita bakal mati. Hal itu yang paling kita takuti dan jangan sampai itu terjadi," katanya.
Oleh sebab itu, Yono mengungkapkan jika sudah saatnya Indonesia memikirkan untuk membangun badan yang bisa menjembatani hal-hal semacam itu.
"Harus dibangun badan atau lembaga yang mengurusi masalah itu," tandasnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaBI Bali terus mendorong akselerasi ekosistem ekonomi keuangan digital.
Baca Selengkapnya