Ini Cara Ekspor Chat WhatsApp ke Email, Sudah Tahu?
Merdeka.com - Dengan jumlah pengguna aktif lebih dari dua miliar orang tiap bulannya, WhatsApp tak bisa dimungkiri adalah aplikasi perpesanan terpopuler saat ini. Bahkan, angka tersebut kurang lebih seperempat dari populasi dunia yang menurut Worldometers mencapai 7,8 miliar orang pada September 2020 ini.
Sebagai aplikasi olah pesan populer, tentu WhatsApp menghadirkan berbagai fitur yang diharapkan dapat menambah kenyamanan bagi penggunanya.
Salah satu fitur tersebut adalah mengarsipkan chat dengan fungsi ekspor. Buat Anda yang belum tahu, berikut ini tips WhatsApp untuk mengekspor chat ke email.
- Pilih chat yang ingin Anda arsipkan, entah itu chat individu atau grup. Lalu pilih ikon tiga titik di pojok kanan atas, pilih More (Lainnya)
- Selanjutnya pilih Export chat (Ekspor chat). Anda akan diminta memilih opsi untuk mengekspor chat berikut media (gambar, dokumen, dan lainnya) atau tanpa media.
Beberapa tipe smartphone akan otomatis menyiapkan sebuah email untuk arsip tersebut dan melampirkannya sebagai dokumen dengan format .txt
Namun, sebagian tipe ponsel lainnya akan meminta Anda untuk menentukan tujuan ke manakah arsip chat tersebut akan dikirim, apakah ke email, Google Drive, atau lainnya.
Sebagai informasi, jika Anda memilih opsi mengarsipkan chat dengan media, Anda hanya dapat mengirim hingga 10.000 pesan.
Sebaliknya, kalau Anda hendak menyimpan chat tanpa media, Anda dapat mengirim hingga 40.000 pesan.
Fitur Hapus Otomatis
Selain fitur ekspor chat ke email, WhatsApp disebut segera menggulirkan fitur chat yang bisa kadaluwarsa setelah waktu tertentu, namun untuk file media. Padahal antara chat biasa dan media, media seperti gambar, video, atau audio bisa jadi sesuatu yang dibutuhkan untuk terhapus secara otomatis dan tak disimpan lama-lama di storage.
Dari laporan WABetaInfo, fitur baru yang bernama "expiring media" ini dalam uji cobanya punya kemampuan hapus otomatis. Fitur ini tidak menggunakan waktu tertentu untuk secara otomatis menghapus gambar. Alih-alih, ketika pengirim meninggalkan chat, gambar akan langsung terhapus.
Karena ini masih uji coba, WhatsApp kemungkinan masih akan mengubah fitur ini sebelum bergulir sebagai fitur utama di aplikasi.
Selain penghapusan pesan otomatis, WhatsApp dilaporkan sedang dalam tahap pengembangan fitur bernama "Mute Always".
Dilaporkan bahwa fitur ini bermanfaat ketika pengguna ditambahkan ke sebuah grup tetapi tidak tertarik dengan obrolan di dalamnya. Saat ini, pengguna punya opsi untuk me-mute grup tersebut untuk 1 tahun.
Dengan fitur Mute Always yang ada pada update versi 2.20.197.3, WhatsApp mengubah opsi mute 1 tahun menjadi Mute Always.
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaNama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaSelain 6 pemain lokal, PSMS Medan juga datangkan 2 pemain asing anyar.
Baca SelengkapnyaCerita Gong Hyo Jin tentang sang suami bikin netizen ingin ngiri dan ikut baper. Ia begitu mencintai Kevin Oh bahkan kesepian saat Kevin Oh ikut wajib militer
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaRupanya alih-alih hanya video call karena gagal mudik, Nambunan memilih membawa orang tuanya ke perantauan.
Baca Selengkapnya