Ingin pita Axis, Telkomsel harus tanggung juga utangnya
Merdeka.com - Keinginan Telkomsel untuk menguasai 10 MHz frekuensi Axis di pita 1.800 MHz nampaknya tidak akan mudah, mengingat regulator menilai XL sudah berkorban banyak menanggung utang Axis.
Seperti diketahui, mergernya XL dan Axis membawa konsekuensi penataan kembali frekuensi operator seluler, baik di pita 2,1 GHz maupun 1.800 MHz.
Telkomsel telah mengungkapkan ingin mengajukan pita eks Axis di pita 1.800 MHz selebar 10 MHz. Selain Telkomsel, PT Hutchison CP Telecommunication juga diketahui telah mengirimkan surat permintaan resmi kepada Kominfo dan BRTI.
"Frekuensi XL-Axis memang pasti diambil sebagian, dan yang sudah pasti adalah 5 MHz di pita 2,1 GHz. Adapun, di pita lainnya masih dikaji, mungkin tak lebih dari 2-3 MHz saja," kata anggota BRTI Nonot Harsono kepada merdeka.com, Senin (11/11).
Menurut dia, XL telah menanggung utang Axis cukup besar, sehingga dinilai kurang adil bila tiba-tiba frekuensi Axis tersebut diserahkan ke anak usaha Telkom.
Menurut Nonot, kalau mau, Telkomsel bisa ikut menanggung utang Axis bila ingin mendapatkan frekuensi tersebut, meski hal itu tidak mungkin terjadi secara bisnis.
Terkait dengan implementasi LTE, regulator mengungkapkan penerapannya tergantung operator sendiri. "Cepat atau lambatnya tergantung kesepakatan operator sendiri, kapan mereka akan men-deploy, kapan akan mematikan 2G," tuturnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Pelanggan Telkomsel ini Dapat Mobil BMW dan Yaris Cross Gara-gara Tukarkan Poin
Telkomsel melanjutkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dengan menyerahkan hadiah utama Undian Poin Festival 2023.
Baca SelengkapnyaXL Axiata sebut Bakal Terjadi Lonjakan Trafik Telekomunikasi 20 Persen di Liburan Akhir Tahun
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaSita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan
Adapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaAlasan Ketum Perindo Hary Tanoe Datangi Polda Metro Saat Aiman Witjaksono Diperiksa
HT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaAkses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca Selengkapnya