Iklan di Facebook benar-benar efektif?
Merdeka.com - Sebuah survey yang dilakukan oleh situs comScore menyebutkan bahwa iklan di Facebook sama sekali tidak bekerja itu adalah sebuah kebohongan besar. Sebab banyak pembenci iklan Facebook yang menyebarkan berita itu, nyatanya situs analisis online tersebut justru membuktikan iklan yang dipasang di Facebook terbukti efektif.
Di dalam laporan yang berjudul The Power of Like 2: How Social Marketing Works ini membantah survey yang dilakukan oleh Reuters yang menyebutkan empat dari lima pengguna Facebook mengaku belum pernah membeli produk atau menggunakan jasa via Facebook. Sebab faktanya kebanyakan pengguna Facebook lupa dengan apa yang telah mereka beli sehingga membuat iklan dalam Facebook tidak ada hubungannya dengan yang mereka beli.
Wakil presiden dari comScore, Andrew Lipsman, juga menuturkan mengenai waktu yang dihabiskan orang-orang ketika mengakses Facebook tidak pernah sedikit.
"Yang paling penting, orang-orang umumnya tidak mau percaya bahwa iklan benar-benar membawa pengaruh pada perilaku mereka, bahkan ketika iklan dalam berbagai macam bentuk muncul berulang kali. Jadi, bagaimana orang merespon pertanyaan apakah iklan Facebook mempengaruhi daya beli mereka, maka jawabannya kebanyakan menjawab kebalikan dari perilaku mereka yang sebenarnya," terang Lipsman, seperti yang dikutip dari Digital Trends (09/06).
Iklan dalam Facebook sebelumnya memang sudah sering disebut-sebut tidak efektif dalam menarik minat konsumen. Akan tetapi penelitian dari comScore ini jelas membalikkan fakta dan diharapkan mampu membuat harga saham kembali naik. Hal tersebut pun sepertinya sudah cukup bekerja, karena harga saham Facebook naik sebesar 3% di bawah harga IPO awal sejak berita ini diturunkan.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaAkun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaSelama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap banyak manfaat positif bagi perusahaan maupun individu yang beriklan melalui videotron.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca Selengkapnya