iCloud diretas, foto telanjang aktris Hollywood penuhi Twitter

Merdeka.com - Awal September yang seharusnya menjadi hari bahagia untuk Apple dengan rentetan peluncuran berbagai gadget miliknya, termasuk iPhone 6 dan iWatch. Ironisnya, saat Apple tengah menyambut hari 'bahagia' tanggal 9 September nanti, perusahaan ini dipusingkan dengan ulah hacker yang menyusup ke media penyimpanan awan online-nya, iCloud.

Ulah jahil hacker tersebut cukup membuat perusahaan yang berkantor di California itu malu, sebab data yang diambil oleh hacker dari akun-akun iCloud dan smartphone adalah foto-foto aktris Hollywood. Tidak berhenti di situ, hacker tersebut juga menyebar foto-foto yang sebagian berisi foto telanjang aktris Hollywood tersebut di dunia maya dan jejaring sosial, khususnya Twitter.

Twitter sendiri mulai dipenuhi oleh foto-foto telanjang aktris seperti Jennifer Lawrence, pemeran utama dari film The Hunger Games, pada hari minggu kemarin (31/08/14). Sebagai salah satu korban, Jennifer Lawrence lewat juru bicaranya mengungkapkan jika penyebaran fotonya adalah sebuah pelanggaran privasi. Pihaknya juga telah menghubungi pihak berwajib agar siapapun yang bertanggung jawab terhadap pencurian foto tersebut dihukum dengan setimpal.

Ternyata korban dari pencurian foto-foto tersebut menimpa banyak aktris Hollywood, bahkan jumlahnya mencapai 30 aktris lebih. Dalam daftar nama yang dilansir oleh Mashable (31/08), terdapat nama-nama besar lain seperti Scarlett Johansson, Selena Gomez, dan Kim Kardashian.

Namun, ada beberapa aktris yang menyatakan bila foto-foto tersebut adalah hasil 'editan' para hacker, misalnya foto dari aktris Victoria Justice. Lewat akun Twitter-nya, Justice menyatakan bila foto-foto telanjang tersebut adalah palsu. Sementara, aktris Mary E. Winstead justru mengaku bila foto tersebut asli dan diambil beberapa tahun lalu bersama sang suami.

Entah asli atau palsu, foto-foto telanjang yang sudah terlanjur tersebar di internet dan jejaring sosial tentu saja memantik reaksi keras dari aktris-aktris Hollywood tersebut. Tetapi, sampai saat ini Apple belum memberikan tanggapan terhadap kasus 'pembobolan' iCloud ini.