Hujan meteor Geminid sirami bumi malam ini
Merdeka.com - Mulai malam ini, bumi akan didatangi fenomena alam yang lagi-lagi akan membelalakkan mata penontonnya. Hujan meteor tahunan Geminid siap menyirami bumi mulai Kamis dan Jumat malam di beberapa tempat di bumi.
Seperti yang dilansir oleh Salt Lake Tribune (12/12), hujan ini tidak akan berhenti pada dua hari itu saja, di Sabtu subuh, hujan ini akan makin deras dan jelas karena diperkirakan puncaknya ada pada hari itu. Pada hari Sabtu itu pula diperkirakan akan muncul hujan meteor paling produktif sepanjang tahun 2013 ini.
"Tahun ini, bulan purnama akan jadi perhatian utama, namun bagi mereka yang bisa menghindar dari polusi cahaya, mereka akan menemui pertunjukan yang menakjubkan (hujan meteor Geminid)," kata Patrick Wiggins, duta tata surya NASA/JPL untuk Utah.
Waktu yang tepat untuk melihat hujan meteor ini adalah waktu setelah tengah malam karena bumi akan mengarah pada arah hujan meteor tersebut. Tak ada titik tertentu yang harus diperhatikan untuk melihat hujan ini karena langit akan benar-benar penuh dengan hujan meteor tersebut.
Geminid sendiri adalah meteor yang terbentuk dari komet yang telah lama mati. Serpihan bintang jatuh ini terbakar ketika memasuki atmosfer sehingga terlihat seperti ada hujan di tengah malam.
Di Indonesia sendiri kemungkinan fenomena ini bisa terlihat mulai pagi ini dan berlanjut hingga Jumat malam. Perlu diperhatikan bahwa tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena ini yaitu di lokasi yang tak terganggu cahaya lampu sama sekali.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMeteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaTahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaFenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.
Baca SelengkapnyaAneh Tapi Nyata, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca Selengkapnya