Huawei sesumbar bakal kalahkan Samsung dan Apple di Indonesia
Merdeka.com - Siapa yang tak mengenal pamor vendor smartphone Huawei? Mungkin lebih dari sebagian dari kita mengenalnya. Ya, Huawei kian agresif mencicipi kue pasar smartphone di Indonesia. Bahkan tak tanggung-tanggung negeri ini menjadi pasar yang harus dimenangkan.
"Huawei selalu memperhatikan pasar Indonesia. Di departemen internal kami, Indonesia tercatat sebagai negara yang harus dimenangkan," ujar CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu saat bincang santai dengan media di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (04/06).
Wajar di negara asalnya, China, Huawei mengklaim sudah menjadi nomor wahid mengalahkan Samsung dan Apple dalam jangka waktu tiga tahun. Maka, dia optimis bisa merengkuh pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia dalam dua tahun ke depan melampaui 10 persen.
"Jadi, pasar di China sendiri lebih parah daripada di Indonesia. Jadi, kami sangat percaya diri di pasar Indonesia. Buktinya, dalam jangka waktu 3 tahun sudah menjadi nomor 1. Untuk melewati Apple dan Samsung memang cukup susah. Kalau di China bisa kenapa tidak di Indonesia?" kata Richard sesumbar.
Ia pun tak segan membeberkan strategi untuk membesarkan pasar. Strategi yang akan dilakukannya adalah distribusi dan menciptakan pengalaman menarik bagi konsumen melalui inovasi yang diciptakan.
"Perjalanan kita masih panjang bagaimana kita memberikan inovasi kepada konsumen," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaBisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnya