Merdeka.com - Teknologi smartphone lipat sudah muncul di Indonesia. Sejumlah produsen smartphone mulai mengembangkan smartphone masa depan ini. Salah satunya Samsung yang sudah merilis Samsung Fold. Smartphone ini dijual seharga puluhan juta rupiah.

Tak hanya Samsung, perusahaan smartphone lainnya juga mengembangkan smartphone lipat yang amat canggih. Berikut kecanggihan smartphone tablet lipat dari sejumlah merk yang harganya mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah:

Samsung Galaxy Fold

Samsung Galaxy Fold rilis di Indonesia 13 Desember 2019. Dalam pre ordernya, Samsung Galaxy Fold ludes terjual dengan harga Rp30.880.000. Tentu Galaxy Fold dilengkapi dengan fitur canggih.

Galaxy Fold membenamkan total enam unit kamera di Galaxy Fold. Rinciannya, layar depan atau cover memiliki sebuah kamera (10MP, f2.2), di bodi belakang ada tiga kamera (12MP wide), 12MP telephoto, dan 16MP ultrawide, dan dua kamera selfie di bagian fold (10MP dan 8MP).

Galaxy Fold juga dilengkapi dua baterai yang total memiliki kapasitas 4.380mAh. "Secara fisik ada dua baterai, untuk menghidupi kedua layar," kata Product Marketing Manager Samsung Mobile SEIN, Taufiq Furqan.

Secara spesifikasi, perangkat ini memiliki layar fleksibel dari material polymide seluas 7,3 inci saat dibentangkan. Sementara, bagian cover display memiliki ukuran 4,6 inci jenis Super AMOLED.

Perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 855, RAM 12GB, dan memori internal 512GB. Sekadar informasi, di perangkat ini tidak terdapat dukungan slot microSD.

Samsung Galaxy Z Flip

Galaxy Z Flip bakal Unpacked di San Francisco pada 11 Februari mendatang. Ini adalah smartphone lipat dengan konsep pelipatan vertikal.

Galaxy Z Flip akan dilengkapi dengan layar UTG atau Ultra Thin Glass, yang merupakan kaca yang sangat tipis sehingga punya kemampuan fleksibilitas yang tak akan retak meski dilipat.

Masih soal fleksibilitas, smartphone ini memanfaatkan fitur bernama Hideaway Hinge. Ini merupakan engsel inovatif yang digunakan untuk dapat membuat smartphone berada dalam keadaan tegak sempurna kala dibuka.

Galaxy Z Flip sendiri memiliki layar fleksibel 6,7 inci, lubang layar Infinity O yang diposisikan di tengah yang mengakomodir kamera selfie 10MP.

Terdapat dual kamera di belakang, dengan dua buah sensor 12MP yang masing-masing adalah kamera utama dan juga kamera ultra-wide.

Soal dapur pacu, terdapat prosesor Snapdragon 855 Plus, dipadu dengan RAM 8 GB dan juga penyimpanan internal 256 GB. Untuk baterai, akan ada dua buah baterai yakni 900 mAh dan 2.100 mAh, yang masing-masing diletakkan di tiap perangkatnya.

Galaxy Z Flip dijual lebih murah dibandingkan Galaxy Fold. Di Amerika Serikat, smartphone ini dibanderol harga USD 857 atau Rp11,9 juta.

Motorola Razr

Motorola Razr menjadi lini smartphone yang 'dibangkitkan kembali', mengingat lini Razr V3 adalah lini ikonik yang sangat terkenal di tahun 2000an kala itu. Kali ini Razr mengusung konsep smartphone lipat. Konsep smartphone lipatnya pun vertikal, mengikuti bahasa desain Razr lawas.

Hal ini menjadikan Razr smartphone lipat pertama yang menggunakan konsep semacam ini. Smartphone ini mengusung layar 6,2 inci dengan panel pOLED yang fleksibel, dipadu dengan desain smartphone flip 'clamshell' yang bisa dibuka tutup layaknya cangkang kerang.

Di bagian depan terdapat layar 2,7 inci berpanel OLED yang diberi nama layar Quick View. Layar ini digunakan untuk melihat notifikasi, merespon chat dan email, serta mempermudah pembayaran digital seperti lewat Google Pay. Dari layar ini kita juga bisa langsung memanggil Google Assistant.

Soal spesifikasi, smartphone ini mengusung Snapdragon 710 dipadu RAM 6 GB. Baterainya pun hanya berkapasitas 2.510 mAh, sebagai pengorbanan bodinya yang super tipis.

Smartphone ini menggunakan kamera 16 MP yang bisa digunakan memotret biasa atau selfie dalam keadaan tertutup. Selain itu, terdapat kamera 5 MP untuk digunakan sebagai medium video call.

Soal fitur, terdapat deretan fitur seperti NFC, USB C, fast charging 15 W, serta pemindai sidik jari konvensional yang terdapat di dagu ponsel.

Soal harga, smartphone lipat ini dibanderol seharga USD 1.499, atau setara Rp 21 Juta, dan dijual mulai Januari 2020 mendatang.

Huawei Mate X

Raksasa teknologi Tiongkok Huawei menghadirkan kembali smartphone lipat besutannya yakni Mate X, dengan versi lebih baik. Peningkatan di Mate X ini terdiri dari prosesor yang lebih cepat, layar lebih kuat, dan engsel yang lebih baik.

Menurut Chairman Consumer Businesss Huawei, Richard Yu, Huawei juga berencana membawa Mate X versi revisi ini ke Eropa pada kuartal pertama tahun depan. Namun sebelumnya, Huawei akan menghadirkannya untuk pasar Tiongkok pada Maret 2020.

Smartphone ini akan memakai Kirin 990 5 G untuk menunjang performanya. Sementara smartphone ini akan memulai debut di MWC 2020 yang digelar di Barcelona pada Februari 2020.

Untuk diketahui, Huawei Mate X saat ini sudah tersedia untuk pasar Tiongkok. Mate X tampil dengan prosesor Kirin 980 dilengkapi dengan baterai dual-cell berkapasitas 4,500 mAh.

Saat dibuka, smartphone ini tampil dengan layar berukuran 8 inci. Sementara itu, ketika ditutup Mate X hadir dengan dua layar berukuran 6,6 inci (depan) dan 6,38 inci di belakang.

Seperti smartphone layar lipat yang sudah dan akan meluncur di pasaran, Huawei membanderol Mate X dengan harga yang cukup mahal. Di Tiongkok, ponsel yang meluncur pada 15 November 2019 ini bakal dijual seharga sekitar Rp 33 jutaan untuk model RAM 8 GB dan memori 512 GB.