Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi pelemahan Rupiah, Fujitsu Indonesia siapkan dua 'taktik' jitu

Hadapi pelemahan Rupiah, Fujitsu Indonesia siapkan dua 'taktik' jitu Acara Fujitsu Document Solution Day 2015. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Saat ini, berdasarkan data dari Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika berada pada kisaran Rp. 13.230. Melemahnya nilai tukar rupiah ini, sudah barang tentu berpengaruh terhadap perusahaan yang disupport bahan bakunya di luar negeri.

Fujitsu Indonesia, misalnya, pengaruh pelemahan rupiah ini, diakui pihaknya berimbas terhadap persaingan usaha di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Fujitsu Indonesia, Achmad S. Sofwan.

"Ya memang pelemahan rupiah ini jadi problem sendiri. Kami paham betul, melemahnya rupiah berimbas pula pada pelemahan daya beli masyarakat. Untuk itu kami mempunyai strategi tersendiri," ujarnya saat ditemui Merdeka.com seusai konferensi pers terkait Fujitsu Document Solution Day 2015 di Jakarta, (18/03).

Strategi yang akan dilakukannya adalah membicarakan kondisi pelemahan rupiah yang sedang terjadi kepada principal-nya di Jepang. Pembicaraan ini diharapkan bisa menelurkan harga barang yang kompetitif.

"Strategi kami ialah berusaha untuk bicara dengan pabrik atau di dalam principal kami untuk bisa mendapatkan harga yang lebih kompetitif supaya dapat mengatasi pelemahan rupiah," katanya.

Kemudian, alternatif yang kedua yang disiapkan Fujitsu adalah meningkatkan layanan software development. Ini cukup beralasan, sebab sektor ini sedikit menguras biaya.

"Kami ini tidak hanya produk saja, ada service juga. Kalau service ini banyak cost rupiah. Separuh dari karyawan kami berada di software development. Jadi ini merupakan alternatif kami di saat rupiah melemah," jelasnya.

Meski begitu, Achmad berharap agar pelemahan rupiah tak berlarut-larut.

"Ya itu keinginan kami juga. Setidaknya di angka Rp 11.000 sudah baik," singkatnya.

Tahun ini, Fujitsu Indonesia menargetkan pertumbuhan perusahaan bisa mencapai 30 persen dan dengan target laba bersih juga 30 persen.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan

Daihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan

Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya