GoTo IPO, Menko Airlangga: Mendikbud Pionirnya Sekaligus Nanti Lapor Peningkatan Aset
Merdeka.com - GoTo resmi tercatat di bursa saham Indonesia. Dalam acara pencatatan perdana saham itu, Senin (4/11), hadir beberapa menteri seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkominfo Johnny G. Plate, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Mendag M. Lutfi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Menhub Budi Karya Sumadi.
Dalam sambutannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan selamat atas resminya GoTo tercatat melantai di bursa saham. Dihadapan hadirin, Ia juga menyebut nama Mendikbud Ristek Nadiem Makarim sebagai pionir GoTo. Dirinya pun becanda bahwa dengan IPO GoTo ini mengharuskan Nadiem melaporkan harta kekayaannya lagi.
"Jadi ini Mendikbud Ristek yang nanti laporannya harus lapor lagi karena ada peningkatan aset," kata Airlangga disambut tawa tamu undangan.
Airlangga pun berharap, nantinya akan ada startup-startup lain yang menyusul melantai di bursa saham. Merujuk data yang dimilikinya, di saat pandemi saat ini sektor Informasi dan Komunikasi tumbuh 10 persen di 2020 dan pada 2021 meningkat 6,81 persen.
"Ekonomi digital kita tertinggi di Asia Tenggara. Tahun 2021 sekitar USD 70 miliar, dan diperkirakan di 2025 USD 146 miliar. Kita diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan. Dan Jumlah startup juga diharapkan terus meningkat," jelas dia.
Sebagaimana diketahui, GoTo berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun (USD1,1 miliar), terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun (USD954,7 juta) dari penawaran umum saham melalui IPO, serta menghimpun dana sebesar Rp 2,1 triliun (USD146,3 juta) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun (USD28 miliar).
Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022. IPO GoTo juga menarik partisipasi sekitar 300.000 investor dalam proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Masyarakat Pilih Keberlanjutan, Kebijakan Tarif PPN Naik 12 Persen Dilanjutkan
Realisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.
Baca SelengkapnyaMelantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas
Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian
Sosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca Selengkapnya