Google Hilangkan Ekstensi Antivirus Avast dan AVG Untuk Chrome, Mengapa?
Merdeka.com - Ekstensi bikinan AVG dan Avast di browser dilaporkan mengumpulkan data pengguna secara diam-diam.
Mendapati laporan tersebut, pihak Mozilla dan Opera pun langsung menonaktifkan dan menghapusnya dari toko. Entah kenapa, Google tidak mengambil tindakan, setidaknya pada saat itu.
Bahkan melansir Ubergizmo via Tekno Liputan6.com, Google telah memutuskan untuk mengambil tindakan tentang hal tersebut dengan menghapus kedua ekstensi itu dari Chrome Web Store.
Dengan begini, pengguna Chrome tidak akan lagi dapat menemukan Avast dan AVG di Chrome Web Store meskipun sengaja mencarinya.
Lebih lanjut, Google belum secara resmi mengomentari masalah ini. Tetapi, mereka sepertinya mengakui temuan pengembang, Wladimir Palant, yang pertama kali menemukan masalah tersebut.
Informasi, ekstensi ini memiliki fungsi melacak perilaku pengguna saat mereka sedang surfing di internet.
Dalam laporannya, Palant menyebut data yang dikumpulkan memungkinan perusahaan seperti Avast membuat atau merekonstrusi secara akurat perilaku Anda saat menjelajah di internet.
Tak hanya itu, mereka juga dapat mengetahui berapa banyak tab yang dibuka, situs web yang dikunjungi, berapa lama membuka laman web, dan kapan Anda membuka web.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaPengertian browser beserta fungsi dan juga jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca Selengkapnya