Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Hapus 70 Add-On di Chrome yang Mata-Matai Pengguna

Google Hapus 70 Add-On di Chrome yang Mata-Matai Pengguna Ilustrasi Google Chrome. ©2019 bgr.com

Merdeka.com - Baru-baru ini, terdapat upaya penjahat siber memata-matai pengguna browser Google Chrome melalui software add-on atau yang di Chrome dikenal sebagai Extension. Hal ini ditemukan oleh perusahaan keamanan Awake Security.

Disebutkan oleh Awake Security, sejumlah software ekstensi atau add-on Google yang dipakai untuk memata-matai pengguna ini sudah diunduh oleh 32 juta pengguna.

Alphabet Inc, perusahaan induk Google, menyebut pihaknya sudah menghapus lebih dari 70 add-on yang disusupi spyware alias software mata-mata.

Google menghapus puluhan add-on dari toko resmi Chrome Web Store setelah diberi tahu oleh peneliti keamanan bahwa add-on disusupi spyware.

"Ketika kami diberi tahu bahwa sejumlah ekstensi (add-on) yang ada di Web Store melanggar kebijakan, kami mengambil tindakan dan menggunakan insiden itu sebagai pelatihan untuk meningkatkan analisis manual dan otomatis kami," kata Juru Bicara Google Scott Westover, seperti yang dikutip dari laporan Tekno Liputan6.com yang mengutip Reuters.

Sekadar informasi, kebanyakan ekstensi add-on gratisan bertujuan untuk memperingatkan pengguna atas website yang dipertanyakan. Sebagai gantinya, ekstensi ini menyedot riwayat penelusuran dan data kredensial untuk keperluan internal.

Campaign Jahat yang Masif

Salah satu peneliti keamanan di Awake, Garu Golomb mengatakan, berdasarkan jumlah unduhannya, upaya mata-mata data pengguna Chrome ini merupakan kampanye jahat yang paling masif.

Belum jelas siapa yang ada di belakang upaya mata-mata ini serta pihak mana yang mencoba mendistribusikan malware tersebut.

Namun menurut Awake, para pengembangnya mencantumkan informasi kontak palsu ketika mereka mengunggah software ekstensi ke toko Chrome Web Store.

Kerentanan Software Ekstensi

Software ekstensi sendiri kerapkali jadi masalah selama bertahun-tahun terakhir. Kadang, ekstensi atau add-on membombardir pengguna dengan iklan, kadang add-on juga memasang software jahat lainnya untuk melacak aktivitas pengguna.

Para pengembang jahat diketahui memanfaatkan Google Chrome Store untuk menyebarkan software jahat mereka. Pada 2018, Google menyebut pihaknya akan memperketat penerimaan add-on di platformnya.

Namun, pada Februari lalu, peneliti keamanan independen menemukan modus kejahatan serupa yang mencuri data dari 1,7 juta pengguna.

Google sendiri melakukan investigasi dan menemukan ada 500 ekstensi jahat.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya
Cara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya

Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.

Baca Selengkapnya
Browser Adalah Perangkat Lunak untuk Mengakses Informasi, Ketahui Jenis-jenisnya
Browser Adalah Perangkat Lunak untuk Mengakses Informasi, Ketahui Jenis-jenisnya

Pengertian browser beserta fungsi dan juga jenis-jenisnya.

Baca Selengkapnya
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP

Berikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh

Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.

Baca Selengkapnya
Gratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi
Gratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi

Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.

Baca Selengkapnya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Inilah 5 Situs Video Converter Online 2024 Terbaik Tanpa Perlu Instal Aplikasi
Inilah 5 Situs Video Converter Online 2024 Terbaik Tanpa Perlu Instal Aplikasi

Beragamnya situs konversi video tanpa instal aplikasi dan punya banyak format tentu memudahkan penggunanya. Apa saja situs video converter online tersebut?

Baca Selengkapnya