Google dan Apple. Sepasang kekasih yang tidak lagi saling cinta
Merdeka.com - Bukan satu cerita baru apabila Steve Jobs pernah mengatakan akan meluncurkan thermonuclear ke Android. Jobs membenci Android. Namun, atas dasar apa Steve Jobs tidak menyukai operating system besutan Google tersebut?
Pada tahun 2006 lalu, Google dan Apple terlihat sangat mesra. Keakraban tersebut terus berlanjut sampai dirilisnya iPhone pertama kali. Google mempersilakan Apple menggunakan aplikasi peta, search engine, email dan YouTube di dalam perangkatnya. Begitu pula Apple. Perusahaan Cupertino ini juga memberikan apa yang diinginkan Google.
Kekompakan mereka membuat Yahoo, Microsoft dan Adobe iri. Hal tersebut berlanjut sampai iPhone menggebrak pasaran mobile.
Perpecahan mulai nampak ketika Google mempresentasikan Android untuk pertama kali. Apple memandang Google telah meniru ciptaan mereka. Steve Jobs merasa kecewa pada saat itu. Dia menyebutnya sebagai pengkhianatan. Ketika suasana sedang 'panas', muncul rumor bahwa Google sedang menjalin kerjasama dengan Microsoft yang notabene merupakan kompetitor Apple.
Keadaan semakin tidak menentu ditambah lagi rumor lain yang menyatakan bahwa Apple dengan sengaja menghentikan layanan mereka yang digunakan Google. Akhirnya, 'perang dimulai.'
Pada bulan Januari 2008, Jobs mulai berani terang-terangan meluncurkan kritik kepada Google dan Androidnya. Jobs mengatakan bahwa Android tidak berguna dan tidak bagus untuk dipakai setiap orang.
Perang bertambah besar dengan mundurnya Eric Schmidt yang menjadi seorang penting di jajaran manajemen Apple. Dia mengundurkan diri dan pindah ke Google. Tentu saja, dengan kepindahan Schmidt, Jobs takut rahasia yang dimiliki Apple seperti desain dan konten di setiap perangkatnya ditularkan ke Google.
Ketika Tim Cook masih menjabat sebagai COO Apple pada saat itu, dia juga pernah mengungkapkan kekecewaannya secara halus. "Kita (Apple) menyukai kompetisi dengan catatan tidak ada yang bertindak di 'belakang.' Apabila hal tersebut terjadi, maka kita akan memburu siapa saja yang melakukannya," ungkap Cook pada bulan Januari 2009 lalu seperti yang dikutip Gizmodo (10/09).
Akhirnya, pada bulan Maret 2010 lalu, Apple menggugat salah satu rekan kerja Google yaitu HTC dengan tuduhan pelanggaran hak paten konten menu di iPhone. HTC pada saat itu mempunyai perangkat berbasis Android.
Pada saat itu Jobs sempat menjelaskan, "Kita mempunyai dua pilihan, melihat kompetitor mencuri cipataan kita atau melakukan suatu tindakan. Kita memutuskan untuk melakukan tindakan. Kita mempunyai pemikiran bahwa kompetisi itu sehat dengan catatan kompetitor menciptakan produk mereka sendiri bukan mencuri dari kita."
Di tahun yang sama, Apple juga menggugat Motorola dengan tuntutan seperti yang didapatkan oleh HTC. Tidak berhenti di situ saja, pada bulan April 2011, Apple kembali menggugat rekanan Google lainnya yaitu Samsung dengan tuduhan yang sama dan berakhir dengan kemenangan sementara untuk pihak Apple pada tanggal 25 Agustus 2012.
Satu hal yang dapat menjadi benang merah untuk sejarah kemarahan Apple terhadap Google ini adalah kenapa Apple tidak melakukan tindakan tegas melawan Google. Apple lebih memilih menyerang 'pion-pion' Google daripada secara langsung melakukan tindakan tegas terhadap sang raja. Apakah ini adalah strategi Apple ataukah perusahaan berlogo buah apel ini tidak mempunyai daya untuk melawan Google? Bagaimana menurut Anda?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaIntip Harta Kekayaan Tim Cook, CEO Apple yang Temui Presiden Jokowi di Istana
Ternyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaKompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaKelakar Cak Imin soal SGIE: Saya Cek Google Ternyata Sego Goreng Iwak Endog
Cak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaCEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana, Ini Isi Pembahasannya
Pertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaTerus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaApple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnya