Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Bentuk Tim Keamanan Untuk Cegah Bug Aplikasi Android

Google Bentuk Tim Keamanan Untuk Cegah Bug Aplikasi Android Ilustrasi Google. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Raksasa teknologi Google beberapa waktu lalu membentuk sebuah tim keamanan khusus Android untuk mencari dan membasmi kerentanan di aplikasi-aplikasi yang terdaftar Play Store. Google pun membuka lowongan bagi ahli keamanan untuk bergabung dalam tim khusus Android ini.

"Sebagai seorang Security Engineering Manager di Android Security, tim kamu akan penilaian keamanan terhadap aplikasi Android pihak ketiga yang sangat sensitif di Google Play," kata Google dalam deskripsi lowongan pekerjaan yang diunggah Rabu lalu, seperti dikutip dari ZDNet via Tekno Liputan6.com.

Lebih lanjut, disebutkan, tim ini nantinya akan mengidentifikasi kerentanan dan memberikan panduan perbaikan kepada pengembang aplikasi terdampak.

Menurut Software Engineering Manager untuk Google Play Protect Sebastian Porst, aplikasi yang difokuskan oleh tim ini adalah pelacakan kontak Covid-19 serta aplikasi yang berhubungan dengan pemilihan umum.

Diapresiasi Pakar Keamanan

Tim ini akan menindaklanjuti pekerjaan yang dilakukan oleh peneliti kemaanan dalam program bug bounty Google. Program ini terbatas pada aplikasi yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna.

Langkah Google inipun mendapatkan tanggapan positif dari analis malware mobile di perusahaan keamanan ESET Lukas Stefanko.

"Ini merupakan langkah yang bagus. Menemukan masalah keamanan dengan dampak serius tidaklah mudah dan membutuhkan waktu serta pengalaman yang banyak," tutur Stefanko.

Aplikasi Jahat Merajalela

Google memang kerap kali dikritik karena kegagalannya mengatasi malware yang ada di aplikasi Android. Padahal, sebelum aplikasi dari pengembang masuk ke toko aplikasi, Google melalui Play Protect telah memindai aplikasi-aplikasi tersebut.

Belum lama ini, Google baru saja menghapus 17 aplikasi Android yang terinfeksi malware Joker dari toko aplikasi perusahaan, yaitu Play Store. Adapun ke-17 aplikasi yang terinfeksi malware Joker ini ditemukan oleh peneliti keamanan dari Zscaler.

"Spyware ini dibuat untuk mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat korban," ucap Viral Gandhi, salah satu tim peneliti keamanan Zscaler. Tak hanya itu, spyware ini juga diam-diam mendaftarkan korban ke layanan protokol aplikasi nirkabel (wireless application protocol, WAP) premium."

Adapun ke-17 aplikasi yang terinfeksi malware Joker itu diunggah ke Play Store pada bulan ini, dan sudah diunduh lebih dari 120 ribu kali sebelum terdeteksi.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustyin Setyo Wardani

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah

Kenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah

Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.

Baca Selengkapnya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Cara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya

Cara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya

Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk

Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk

Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.

Baca Selengkapnya
Gratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi

Gratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi

Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara

Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara

Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"

Baca Selengkapnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh

7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh

Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya